Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat telah ditiadakan pada Minggu (5/7) kemarin. Meski begitu, masih banyak warga yang datang untuk bersepeda dan berolahraga di sekitar lokasi.
- Nidya Putri
- Senin, 06 Juli 2020 - 12:29 WIB
WowKeren - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang biasa disebut Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat telah ditiadakan usai banyaknya masyarakat yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Meski begitu, lokasi ini tetap menjadi tujuan warga untuk berolahraga.
Hal ini dibuktikan dari banyaknya warga yang bersepeda atau berolah raga lari di Bundaran HI, Minggu (5/7) kemarin. Sekitar pukul 6.34 WIB, warga tampak berdatangan dari semua sisi ruas jalan dan melakukan aktivitas dengan mengambil jalur kendaraan.
Warga yang datang erdiri dari orang tua, remaja, hingga anak-anak. Mereka terlihat menyebar ke ruas jalan khusus kendaraan, dan kadang mereka berimpitan dengan sejumlah pemotor dan pengguna roda empat.
Jalur pop-up sepeda saat itu dijadikan tempat untuk berhenti. Di sekitar Bundaran HI, juga terlihat aparat Polri-TNI, Dishub DKI, dan Satpol PP berjaga dan menertibkan warga yang berkerumun.
Para aparat tersebut akan mengarahkan para pesepeda agar menggunakan lajur pop up yang telah disediakan. Melihat persitiwa tersebut, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut banyaknya warga yang menuju kawasan Bundaran HI akan menjadi bahan evaluasinya.
"Hanya saja memang pengunjung saat ini luar biasa ya, cukup banyak," kata Syafrin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (5/7). "Pejalan laki juga yang menuju ke kawasan Bundaran HI ini, tentu menjadi evaluasi kami ke depan seperti apa."
Syafrin mengatakan tujuan ditiadakannya HBKB di sekitar HI memang untuk memecah konsentrasi massa. Sehingga, pihaknya menyiapkan lajur pop-up untuk pesepeda yang masih tetap ingin berolahraga.
"Memang tujuan kami meniadakan HBKB Sudirman-Thamrin itu adalah ingin memecah konsentrasi massa tidak terpusat," paparnya. "Namun bagi warga yang akan bersepeda di kawasan ini tetap disiapkan jalur sepeda sementara pop-up bike lane sebagaimana sekarang sudah disiapkan."
Pada pekan sebelumnya, Pemprov DKI telah meniadakan CFD di Sudirman-Thamrin. Namun, sebagai gantinya mereka membuka CFD di 32 titik DKI agar warga bisa berolahraga di akhir pekan dengan durasi waktu hanya 3 jam. "CFD di 32 titik tersebut akan berlangsung pukul 06.00-09.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Sabtu (27/6) lalu.
(wk/nidy)
