Gubernur Bali Umumkan New Normal Resmi Berlaku Mulai Hari Ini
Instagram
Nasional

Peresmian masa new normal ini dilakukan dengan melepas roadshow mobil klasik di parkiran Kantor Gubernur Bali. Dalam sambutannya, sang Gubernur mengucapkan selamat beraktivitas untuk warga Bali.

WowKeren - Gubernur Bali I Wayan Koster meresmikan dimulainya new normal atau Tatanan Hidup Normal Baru pada Kamis (9/7) hari ini. Peresmian masa new normal ini dilakukan dengan melepas roadshow mobil klasik di parkiran Kantor Gubernur Bali.

Roadshow mobil klasik ini dilepas pada pukul 09.00 WITA dengan rute Denpasar- Karangasem-Buleleng-Tabanan. Dalam sambutannya, sang Gubernur memberi ucapan selamat beraktivitas untuk warga Bali.

Koster berharap agar seluruh warga Bali bisa menjalani new normal dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID- 19. "Selamat beraktivitas. Semoga kita semoga bisa melaksanakan dengan tertib dan disiplin protokol kesehatan," tutur Koster.

Adapun roadshow ini disebut Koster sebagai bentuk sosialisasi protokol kesehatan selama masa penerapan new normal. Nantinya, sejumlah sektor juga akan dibuka secara bertahap.


Termasuk juga sektor pariwisata nusantara yang akan dibuka pada 31 Juli 2020. Lalu sektor pariwisata mancanegara yang akan dibuka pada 11 September 2020.

Meski demikian, pembukaan kembali sektor pariwisata untuk nusantara dan mancanegara ini nantinya akan dievaluasi secara berkala. Adapun evaluasi pembukaan sektor akan melihat perkembangan penularan virus corona di Bali.

"Semua ini akan dievakuasi setiap tahap dan kita berharap berjalan dengan baik sesuai dengan rencana," pungkas Koster. "Sesuai dengan Hyang Widhi Wasa, Ida Betara Betari Sesuhan (Yang Maha Kuasa), saya resmikan acara protokol Tatanan Kehidupan Era Baru."

Sebelumnya, Koster telah menjelaskan alasan diterapkannya masa new normal meski belakangan kasus COVID-19 di Bali sempat meningkat. Koster menilai dampak pandemi COVID-19 sudah terlalu lama terjadi tanpa kepastian kapan akan berakhir. Padahal saat ini kondisi perekonomian Bali, yang bertumpu pada sektor pariwisata, benar-benar lumpuh akibat pandemi tersebut.

Oleh sebab itu, pemerintah setempat sepakat mencoba perlahan-lahan menormalkan kembali tatanan kehidupan di sana meski tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya dengan memfokuskan perhatian pada tiga lokasi yang rawan menjadi klaster penyebaran wabah virus corona, yaitu pasar tradisional, keluarga, dan masyarakat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait