Istilah 'Kutukan Glee' muncul akibat tragedi yang menimpa para pemain serial populer tersebut. Pasalnya, kesuksesan serial yang tayang sebanyak 6 musim ini juga dibayangi kisah kelam para pemainnya.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 14 Juli 2020 - 11:58 WIB
WowKeren - Pihak kepolisian Ventura County telah menemukan jenazah Naya Rivera yang tenggelam di Danau Piru, California. Setelah menghilang selama lima hari sejak Rabu (8/7), pihak kepolisian menemukan tubuh bintang "Glee" tersebut pada Senin (13/7) sekitar pukul 9.30 waktu setempat.
Terkait tragedi tewasnya Naya Rivera ini, para penggemar kembali mengulik perihal mitos "Kutukan Glee". Selama ini, ada mitos tentang kutukan yang berkembang di kalangan penggemar "Glee".
Mitos ini muncul lantaran banyak di antara para pemain "Glee" yang nasibnya kurang beruntung dalam 11 tahun sejak serial drama musikal itu ditayangkan pada 2009. Kasus tewasnya Naya Rivera ini sontak saja kembali mengingatkan publik akan "Kutukan Glee" yang menimpa sejumlah pemeran karakter utama di serial populer tersebut.
Terlebih, jasad Naya ditemukan bertepatan dengan peringatan kematian rekannya di serial "Glee", Cory Monteith, yang meninggal pada 13 Juli 2013 silam.
Tak hanya itu, para penggemar juga mengaitkan kematian Naya Rivera dengan lagu "If I Die Young" yang ia nyanyikan saat memberi tribut atas kepergian Cory Monteith. Pasalnya, lagu tersebut memiliki lirik "Sink me in the river at dawn" yang dinilai menggambarkan kondisi Naya Rivera saat ini.
"Kamu menangis sambil menyanyi ini untuknya, sekarang kami yang menangis menyanyikannya untukmu," tulis seorang penggemar di Twitter. "Naya Rivera menyanyi 'If I Die Young..tenggelamkan diriku dalam sungai..' sebagai tribut untuk Cory dan kemudian tubuhnya ditemukan tepat di peringatan kematian Cory benar-benar..menyedihkan," tulis yang lain.
Tak hanya sampai di sana saja, para penggemar pun mulai menyinggung kembali tragedi yang pernah menimpa para pemain "Glee". Mulai dari skandal video telanjang, rasisme, kasus penggunaan obat-obatan terlarang hingga bullying, kesuksesan serial yang tayang sebanyak 6 musim ini juga dibayangi kisah kelam para pemainnya hingga melahirkan istilah "Kutukan Glee". Apa saja?
(wk/luth)1. Cory Monteith Meninggal Akibat Overdosis pada 2013
Cory Monteith merupakan salah satu bintang utama "Glee". Ia meninggal pada 2013 karena mengonsumsi heroin dan overdosis alkohol. Pemeran karakter Finn Hudson tersebut ditemukan tak bernyawa di kamar sebuah hotel. Petugas pemeriksa koroner menyatakan menemukan sendok dengan residu obat dan jarum suntik di dekat tubuhnya.
2. Mark Salling Bunuh Diri pada 2018
Ada pula skandal seks dan pornografi yang menjerat nama Mark Salling, yang tak lain adalah pemeran Noah Puckerman. Ia dinyatakan bersalah atas kasus pornografi anak pada 2017. Berdasarkan dokumen tuntutan di pengadilan, Mark Salling dengan sengaja mengunduh ribuan foto-foto terlarang selama delapan bulan pada 2015 dan ditahan Bulan Desember di tahun yang sama.
Skandal seks juga menimpa Mark pada 2016 ketika seorang wanita menudingnya memaksa untuk berhubungan seks di sebuah hotel. Peristiwa itu disebut terjadi empat tahun sebelumnya. Lalu pada 2018 Mark Salling ditemukan meninggal di kediamannya di Tujunga, Los Angeles. Ia tewas setelah gantung diri.
3. Jesse Luken Kecelakaan Mobil pada 2018
Kemudian ada pula Jesse Luken, pemeran Bobby 'Boom Boom' Surette, yang terlibat kecelakaan tunggal di Glendale, California, pada Desember 2018. Dia pun ditahan atas tuduhan menyetir dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan pada Maret 2019 dan dibebaskan setelah membayar uang jaminan.
Karier Jesse Luken sendiri langsung meredup usai insiden tersebut. Bahkan kini namanya tak lagi terdengar.
4. Lea Michele Dihujat Akibat Sikap Rasis
Yang terbaru adalah si cantik Lea Michele, yang menerima banyak kecaman akibat tindak rasisme yang ia lakukan terhadap sesama bintang "Glee", Samantha Ware.
Mirisnya, sikap rasis Lea Michele ini terungkap setelah ia turut mendukung gerakan anti-rasisme Black Lives Matter, yang justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Akibatnya, kontrak Lea sebagai brand ambassador sejumlah produk langsung diputus dan ia kehilangan banyak pengikut di media sosial.
5. Naya Rivera Dikonfirmasi Tewas di Danau Piru Setelah Lima Hari Menghilang
Kematian Naya Rivera sudah tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, maupun para penggemarnya. Berdasarkan kronologi kejadian, Naya Rivera dan putranya (Josey) pergi berlibur ke Danau Piru, sebuah danau buatan di Los Padres National Forest, Ventura County, California, pada Rabu (6/7). Naya Rivera dilaporkan menyewa sebuah perahu rekreasi pada sore harinya.
Tiga jam kemudian, sebuah perahu mengirimkan sinyal alarm karena menemukan perahu lainnya terkatung-katung di tengah danau. Di perahu tersebut, terdapat seorang bocah laki-laki yang sedang tidur, yang tak lain adalah Josey.
Berdasarkan cerita dari Josey, Naya Rivera melompat ke dalam air tapi tak pernah kembali. Sebuah pelampung orang dewasa ditemukan di perahu tersebut.
"Kami yakin tubuh yang kami temukan itu Naya Rivera," kata Sheriff Ventura County, Bill Ayub, dalam keterangan resmi. "Ini merupakan waktu yang sangat sulit bagi keluarganya melewati cobaan yang berat, hati kami bersama mereka dan kami berbagi duka atas rasa kehilangan Naya."
"Kami percaya dia (Naya) menghimpun cukup energi untuk membawa putranya kembali ke perahu tapi tidak cukup untuk menyelamatkan dirinya," lanjut Ayub, sebagaimana dilansir dari Metro.co.uk pada Selasa (14/7).
