Selebriti

Sang putra, Dio, mengungkap kondisi Omas yang beberapa kali batuk hingga tersedak. Sempat membaik, Dio tak mengira jika Omas yang dikira tertidur ternyata telah meninggal dunia.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 17 Juli 2020 - 10:36 WIB

WowKeren - Mendiang komedian Omas wafat akibat komplikasi jantung, paru-paru dan gula. Dibalik sosoknya yang kocak, Omas justru berjuang untuk hidupnya hingga di saat-saat terakhir.

Sambil menangis, Dio putra kedua Omas mengungkap saat-saat terakhir ibundanya. Dio awalnya sempat mengira Omas cuma tertidur biasa.

"Jadi dia tadi pas jam setengah delapan lagi nonton TV biasa kan, saya tinggal bentar buat ngasih makan kucing terus saya nitip ke adek saya kan, nah sekitar jam delapan kurang sepuluh saya udah balik lagi, terus jalan ke kamar mandi saya lihat dia kok perutnya nggak ngembang kempis gitu, nggak kayak orang lagi bernapas," kata Dio. "Saya kira tidur soalnya matanya setengah terbuka, terus saya cek napas di hidung udah nggak ada dan saya bangunin udah lemes dan tangannya udah dingin banget."

Dio mengaku memberi nafas buatan buat sang ibunda. Namun agaknya usaha Dio itu sudah terlambat.

"Terus saya manggil kakak saya yang pertama dan ngasih pertolongan pertama tapi nggak ada reaksi barulah kita manggil saudara semua kalau mama udah nggak ada," kata Dio. "Untuk empat hari terakhir kayaknya gula sama asmanya kambuh, lagi tinggi-tingginya."

Dio juga mengaku kalau Omas sempat pula batuk hingga tersedak. Namun ketika itu kondisi Omas masih baik-baik saja.

"Dia kayak kesedak, kita minumin lagi pake sendok Alhamdulillah udah nggak," seru Dio. "Sekitar asar mulai kesedak nggak tahu kenapa, kita minumin lagi Alhamdulillah mendingan lagi udah nggak batuk-batuk. Nah puncaknya itu magrib dia kesedak nggak berhenti, udah diminumin nggak berhenti sampe jam 19.45 dia udah nggak ada."

Sebelumnya, kakak dari Omas, Mandra, membagikan fakta soal kepribadian sang adik. Mandra mengakui kalau Omas jarang meminta bantuan hingga keluarga banyak yang tak tahu dengan kondisinya.

"Dia peduli sih. Peduli sama saudara. Ya peduli dengan lingkungan, dengan keluarga. Memang semangatnya, namanya mandiri dari dulu," seru Mandra. "Dia manusia yang nggak pernah ngeluh. Bahkan sering kali saudara nggak tahu. Satu contoh misalkan sakit aja kita nggak tahu, masih bisa mah ogah nyusahin, kalau perlu juga dijenguk ogah. Makanya kita nggak tahu. Kalau dari sisi keluarga itu sendiri kadang suka cari tahu."