Tiap Hari Update, Survei Sebut 40 Persen Justru Tak Percaya Data COVID-19 Pemerintah
Nasional

Adapun survei ini dilakukan selama rentang waktu 6-12 Juli 2020 terhadap 2.000 orang responden. Pengambilan data yang dilakukan adalah melalui panggilan telepon.

WowKeren - Survei Charta Politika mencatat hampir setengah responden menyatakan tidak percaya terhadap data kasus pandemi virus corona yang diumumkan oleh pemerintah. Setidaknya, ada 40,9 responden yang mengatakan tidak percaya.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Lalu selebihnya sebanyak 56,1 responden mengaku percaya dengan data COVID-19 yang disajikan oleh pemerintah.

"Sebanyak 40,9 persen menyatakan kurang percaya dan tidak percaya sama sekali," kata Yunarto, Rabu (22/7). "Saya pikir ini juga tantangan besar buat pemerintah melakukan proses penanganan COVID-19 bersama dengan masyarakat."

Survei ini dilakukan selama periode 6-12 Juli 2020 terhadap 2.000 orang responden. Pengambilan data dilakukan melalui panggilan telepon.

Ia melanjutkan jika membaca proses kepercayaan publik tidak sama dengan membaca hasil survei elektabilitas dalam Pemilu. Sebab dalam Pemilu, keunggulan tipis pun bisa dianggap menang.


Namun tidak demikian dengan angka kepercayaan publik, yang mana 40,9 persen merupakan angka yang sangat tinggi. Menurutnya, hal ini adalah sesuatu yang serius.

"Kalau menggunakan istilah Jokowi ya, dalam situasi extraordinary dibutuhkan antara elite, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat," kata dia melanjutkan. "Ini buat saya PR besar."

Selain kepercayaan masyarakat, survei tersebut juga dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keterbukaan informasi penanganan corona. Sebanyak 31,9 persen responden menilai pemerintah tertutup, sedangkan 65,3 persen menilai terbuka.

"Bagaimana pemerintah kemudian mengambil sikap yang sama tentang apa yang berbahaya, tentang apa yang bisa atau tidak bisa dipercaya," ujar dia. "Sementara 32 persen menyatakan tidak terbuka."

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengungkap jika kepercayaan masyarakat terhadap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto relatif rendah. ia menyebut jika kepercayaan publik terhadap Menkes hanya berada di angka 38,9 persen selama bulan ini.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden dalam rentang waktu 13-16 Juli dengan toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru