Sebanyak 18 anggota DPRD Kota Solo akan menjalankan tes swab virus corona pada hari ini (25/7). Hal ini menindaklanjuti Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang dinyatakan positif COVID-19.
- Nidya Putri
- Sabtu, 25 Juli 2020 - 09:22 WIB
WowKeren - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19). Hal ini diketahui usai melakukan dua kali tes swab PCR pekan lalu.
Sebanyak 18 anggota DPRD Kota Solo pun akan menjalankan tes swab virus corona pada hari ini (25/7). Termasuk Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Ini dikarenakan mereka sempat melakukan rapat paripurna bersama Purnomo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka pun menjalani tes corona. Namun, hasilnya masih belum keluar.
Gedung DPRD Solo langsung disemprot disinfektan. Seperti yang diketahui orang nomor dua di Pemkot Solo itu telah mengikuti rapat paripurna DPRD pada Rabu (22/7) lalu.
Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo menjelaskan sekitar 18 legislator akan menjalani swab test pada Sabtu (25/7) pagi. Mereka adalah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Sekretaris DPRD Solo Puguh Priyadi, dan satu orang staf Sekretariat DPRD.
“Total 21 orang akan test swab besok (Sabtu)," kata Budi, Jumat (24/7). "Terdiri atas 18 anggota DPRD termasuk saya, Pak Wali, dan dua orang dari Sekretariat DPRD."
Selain Budi, anggota DPRD Solo yang akan mengikuti swab test menyusul informasi Wakil Wali Kota Solo positif COVID-19 pada Sabtu yakni Teguh Prakosa. Teguh ikut berbincang dengan Wawali saat menunggu dimulainya rapat paripurna, Rabu. Diketahui ada enam orang yang berbincang santai saat itu.
“Pak Wali Kota juga ikut duduk-duduk dan berbincang dengan kami dan Pak Wawali sebelum paripurna. Jadi akan ikut swab test," imbuhnya. "Sebanyak 21 orang yang akan menjalani swab test ini hasil tracing dari video rekaman saat paripurna."
Teguh Prakosa sendiri mengakui ikut berbincang dengan Achmad Purnomo pada Rabu lalu. Selain dirinya, ada juga beberapa legislator DPRD Solo saat itu yakni Sugeng Riyanto, Honda Hendarto, dan Achmad Sapari.
Sementara itu, selain Presiden Jokowi, seluruh orang di Istana negara telah mengikuti tes swab. Akibat dari peristiwa ini, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, pihak Istana mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah orang yang dapat menemui Jokowi. Padahal sebelumnya pihak Istana selama ini telah membatasi jumlah orang yang bertemu dengan Jokowi, namun Heru tak menutup kemungkinan aturan ini akan diperketat lagi.
(wk/nidy)
