PT Jouska Finansial Indonesiamenghentikan seluruh kegiatan operasional dan bisnis konsultan keuangan per Jumat (24/7), usai memenuhi panggilan Satgas Waspada Investasi OJK terkait keluhan kerugian nasabah yang viral di medsos.
- Nidya Putri
- Sabtu, 25 Juli 2020 - 09:56 WIB
WowKeren - PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) sempat menjadi trending topic di Twitter beberapa waktu terakhir usai viralnya sebuah utas yang menceritakan kerugian yang didapat usai bergabung dengan perencana keuangan tersebut.
Akibat dari permasalahan ini, PT Jouska pun akhirnya menghentikan seluruh kegiatan operasional dan bisnis konsultan keuangan per Jumat (24/7) kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah perusahaan memenuhi panggilan Satgas Waspada Investasi OJK terkait keluhan kerugian nasabah yang ramai di media sosial beberapa waktu belakangan.
"Agar semua proses dapat berjalan dengan baik dan guna meminimalisir perdebatan publik yang tidak kondusif, maka segala platform komunikasi online dan ataupun offline milik Jouska akan ditutup untuk sementara," ucap CEO dan Founder Jouska Aakar Abyasa Fidzuno dalam keterangan resminya, Jumat (24/7).
Penutupan tersebut termasuk pada website, sosial media, aplikasi, dan ataupun acara virtual Jouska lainnya hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Jouska akan terus dan akan tetap berkomunikasi kepada setiap klien terkait pengaduan yang disampaikan dan akan menyelesaikannya dengan itikad baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Jouska juga akan melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. "Keluhan dan perbedaan pendapat adalah bagian yang tak terelakkan dalam menjalankan sebuah bisnis," terangnya. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terutama bagi klien, eks klien, mitra Jouska, regulator, maupun pihak-pihak lain."
Sebelumnya diketahui jika CEO sekaligus pendiri Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno memberi klarifikasi terkait kerugian yang dialami oleh para nasabahnya tersebut. Klarifikasi sekaligus permohonan maaf tersebut telah diunggahnya di akun Instragram @aakarabyasa.
Ia mengatakan kasus kerugian klien merupakan pelajaran dan pengalaman berharga bagi perusahaan untuk beroperasi lebih baik kedepannya. "Sejak pemberitaan di hari pertama, 21 Juli 2020, kami secara aktif telah menanggapi setiap keluhan yang disampaikan baik melalui media, media sosial, maupun secara langsung," ujarnya.
Hingga saat ini, Jouska mengklaim telah menindaklanjuti empat keluhan yang dilaporkan melalui Satgas Waspada Investasi OJK, dan bersedia untuk memenuhi segala prosedur dan peraturan yang berlaku. Tindaklanjut dilakukan dengan mengirimkan surat undangan resmi kepada klien dan/atau eks-klien yang telah menyampaikan keluhannya tersebut untuk berdiskusi yang berfokus pada solusi.
"Jouska secara bertanggungjawab terbuka untuk setiap keluhan terkait layanan yang ingin disampaikan oleh klien dimana informasi mengenai keluhan dapat disampaikan melalui form online https://formkeluhanjouska.paperform.co dengan batas penyampaian laporan hingga 31 Juli 2020," tandasnya.
(wk/nidy)
