Penonton yang tak terhitung jumlahnya mengeluh bahwa 'Ini adalah konten yang tidak pantas untuk ditonton bersama keluarga'. Ada sebanyak 7 ribu pengaduan yang diajukan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 30 Juli 2020 - 13:02 WIB
WowKeren - "Backstreet Rookie" resmi menerima hukuman dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) karena telah menampilkan banyak materi sugestif seksual seperti sebuah adegan di mana seorang siswa di bawah umur mendekati seorang dewasa untuk merokok dan akhirnya menciumnya.
KCSC mengadakan pertemuan subkomite pada Rabu (29/7) yang akhirnya memutuskan untuk mengajukan sanksi hukum sebagai "peringatan" terhadap "Backstreet Rookie". Namun, "peringatan" adalah hukuman berat yang memengaruhi penyaringan otorisasi ulang penyiar.
Subkomite KCSC menyatakan bahwa, "Dalam proses memproduksi webtoon dewasa sebagai drama yang diberi peringkat 'PG-15', tim produksi menunjukkan kurangnya sensitivitas gender sejauh itu menyebabkan ketidaknyamanan dan jijik bagi penonton."
Tim produksi sendiri sebelumnya menjelaskan bahwa "Backstreet Rookie" akan menjadi "drama keluarga yang jauh berbeda dari webtoon asli". Namun, drama ini dinilai PG-15 karena adegan-adegan seperti seorang gadis sekolah menengah mencium seorang pria dewasa, pelacuran di motel, dialog provokatif langsung dari webtoon dan bahkan suara mengerang.
Penonton yang tak terhitung jumlahnya mengeluh bahwa "Ini adalah konten yang tidak pantas untuk ditonton bersama keluarga". Ada sebanyak 7 ribu pengaduan yang diajukan ke KCSC.
Juga, pesan membanjiri papan buletin penonton SBS yang menyatakan, "Kamera memfilmkan adegan-adegan tertentu dengan cara memindai tubuh gadis-gadis SMA di bawah umur dan sangat tidak pantas" dan "Harus menghentikan drama".
KCSC menilai bahwa "Backstreet Rookie" melanggar peraturan tentang "menjaga integritas" dan "bahasa yang layak untuk disiarkan". Adegan-adegan yang menjadi masalah adalah ketika seorang siswa sekolah menengah mencium seorang pria dewasa, menampilkan sebagian kecil dari seorang penulis webtoon pria ketika dia sedang mandi dan adegan dari artis webtoon itu mengerang ketika dia menggambar webtoon dewasa dengan hanya menggunakan handuk dengan mengatakan, "Penulis harus terangsang agar gambarnya terlihat membangkitkan gairah."
Sebelumnya, tim peninjau SBS mengajukan "persetujuan penyiaran bersyarat" dalam tinjauan pendahuluan bahwa "drama dapat disiarkan dengan syarat adegan provokatif dihapus" namun tim produksi tidak menerimanya. KCSC menyatakan, "Sanksi hukum tidak terhindarkan karena slang dan kata-kata umpatan yang berulang".
(wk/amal)
