Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan jika pelantikan tersebut digelar dengan tetap memperhatikan sejumlah protokol pencegahan COVID-19.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 01 Agustus 2020 - 16:48 WIB
WowKeren - Kabar Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang terkonfirmasi positif COVID-19 menuai sorotan. Pasalnya, ia baru saja dilantik di Istana Kepresidenan pada Senin (27/7) lalu.
Istana Kepresidenan pun buka suara menanggapi kabar ini. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan jika pelantikan tersebut digelar dengan memperhatikan sejumlah protokol pencegahan COVID-19.
Pihak-pihak yang hadir terlebih dahulu telah menjalani tes swab. Baik pihak yang dilantik, keluarga, maupun pejabat terkait. Tes tersebut dilakukan di Jakarta.
"Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," tutur Heru. "Yaitu Gubernur Kepulauan Riau, keluarga, dan pejabat terkait pada saat hadir dilakukan swab di Jakarta."
Tak hanya itu, untuk menekan potensi penularan, selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Sekretariat Presiden juga meminimalkan kontak langsung antara Presiden Joko Widodo dan gubernur yang akan dilantik.
Adapun protokol lainnya adalah pemakaian masker dan jaga jarak. Bahkan saat upacara pelantikan pun tidak ada banyak pejabat yang diundang. "Saat pelantikan, kami tidak banyak mengundang para pejabat dan hanya dihadiri oleh keluarga dan pejabat tertentu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Isdianto baru saja dilantik oleh Jokowi di Jakarta. Namun setelah dilantik, Isdianto dinyatakan positif terinfeksi virus corona saat kembali ke Kepri. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Cecep Yudiana mengatakan kemungkinan terjadi penularan COVID-19 diantara ajudan gubernur saat berada di Jakarta.
"Penelusuran sementara bahwa ini terjadi penularan di antara ajudan di Jakarta," jelas Cecep seperti dilansir dari Detik, Sabtu (1/8). "Pengakuan mereka, mereka berkumpul, apalagi saat makan bersama. Saat makan malam, mungkin di mana, di satu tempat. Mereka selalu bersama."
(wk/zodi)
