Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut pemerintah sangat terbuka mengenai penelitian obat hingga vaksin virus corona yang dikerjakan oleh peneliti.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 04 Agustus 2020 - 17:43 WIB
WowKeren - Isu obat COVID-19 kini tengah ramai diperbincangkan. Pemerintah melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito lantas buka suara atas isu tersebut.
Meneurut Wiku, pemerintah sangat terbuka mengenai penelitian obat hingga vaksin COVID-19 yang kini dikerjakan oleh peneliti. Namun, Wiku menjelaskan bahwa penelitian dan pengujian obat maupun vaksin tersebut tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang dan tiba-tiba disebar ke masyarakat.
"Kami ingin merespon dan menjelaskan ke masyarakat terkait isu berkembang seperti obat dan suplemen. Kami perlu sampaikan bahwa pemerintah sangat terbuka akan adanya penelitian obat atau vaksin yang dilakukan peneliti baik dalam negeri maupun internasional," tutur Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (4/8). "Namun bukan berarti dapat dilakukan siapapun tanpa prosedur tepat. Tanpa diuji klinis sebuah obat belum terbukti apakah berhasil menyembuhkan COVID-19 atau tidak."
Lebih lanjut, Wiku menegaskan bahwa semua suplemen, obat, atau vaksin harus melewati tahap uji klinis lantara khasiat dan manfaatnya perlu dipertanggungjawabkan. Selain itu, tutur Wiku, obat hingga vaksin juga perlu mendapat izin edar dari pihak berwenang yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. "Jika sudah teruji, ini kabar baik," ungkap Wiku.
Wiku lantas mengingatkan para peneliti ataupun tokoh publik untuk berhati-hati dalam menyampaikan kabar terkait COVID-19. Terlebih jika kabar atau informasi tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya hingga berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Percayalah BPOM yang ada datanya seperti itu," jelas Wiku. "Sekali lagi masyarakat harus teliti memilih obat."
Sebelumnya, publik dibuat heboh oleh sosok Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat COVID-19 dan menyembuhkan ribuan pasien. Hadi yang disebut sebagai ahli mikrobiologi bertitel profesor tersebut hadir dalam video wawancara dengan musisi Anji.
Namun demikian, ini bukan pertama kalinya ada pihak yang mengklaim menemukan obat COVID-19 di Indonesia sejak pandemi merebak. Mulai dari jenis kimiawi hingga obat-obatan herbal, sudah banyak pihak yang mengklaim dapat menyembuhkan COVID- 19.
(wk/Bert)
