Satu hal yang perlu digaris bawahi, perubahan warna Rt ini tidak sama dengan warna zona. Berbeda dengan zona, Rt digambarkan hanya dalam 3 warna yakni merah, kuning, dan hijau.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 05 Agustus 2020 - 12:37 WIB
WowKeren - Tingginya kasus positif COVID-19 sejak beberapa waktu belakangan membuat Surabaya tak lepas dari sorotan. Namun kekinian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan kabar gembira.
Febria menyebut jika selama dua minggu terakhir, angka reproduksi efektif (Rt) di Surabaya sudah mulai terkendali. Hal itu ditandai dengan warna indikasi Rt yang berangsur berubah dari yang sebelumnya merah menjadi hijau. Capaian ini tak lepas dari upaya Wali Kota Tri Rismaharini yang gencar melakukan sosialisasi.
Satu hal yang perlu digaris bawahi, perubahan warna Rt ini tidak sama dengan warna zona. "Ingat lho yaa, saya tidak bicara zona. Tetapi bicara Rt yang sudah hijau dengan penularan kasus yang sudah dapat dikendalikan," kata Febria dilansir dari Suara Surabaya, Rabu (5/8).
Terhitung sejak 21 Juli hingga 3 Agustus, Rt di Surabaya kurang dari angka satu, yang artinya penularan sudah dapat dikendalikan. Tidak menutup kemungkinan jika Surabaya mampu mempertahankan Rt ini berada pada warna hijau maka virus juga akan perlahan lenyap.
"Atau teorinya penyakit kemungkinan akan hilang dari populasi," tambahnya menjelaskan. "Jadi, sekali lagi angka Rt di Surabaya sudah berwarna hijau."
Berbeda dengan zona, Rt digambarkan hanya dalam 3 warna yakni merah, kuning, dan hijau. Warna merah menunjukkan penularan di atas angka satu (Rt>1). Pada kondisi ini, penyakit terus menyebar dan berkembang menjadi wabah.
Warna kuning artinya penularan sama dengan satu (Rt=1). Warna ini menunjukkan kondisi dimana penyakit bersifat konstan, artinya tidak berkurang maupun bertambah. Lalu yang terakhir adalah warna hijau.
Pada awal mula PSBB diberlakukan, Rt di Surabaya berwarna merah. Lalu kemudian membaik pada 24-25 Mei. Warna Rt sempat menghijau pada 26 Mei-4 Juni hingga kembali menguning pada 5-6 Juni dan 7 Juni berubah menjadi merah.
Kondisi ini terus berubah-ubah hingga 15 Juni. "Tetapi yang paling lama warna hijau ini adalah dua minggu terakhir, semoga bisa konsisten," jelas dia.
(wk/zodi)
