Selain itu, TNI pada dasarnya juga tidak akan terlibat langsung dalam penegakan hukum. Namun hanya berperan sebagai pendukung dan backup yang membantu pemerintah daerah
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:22 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Subbid Pam dan Gakkum Satgas Penanganan COVID-19, Kolonel Chk Aloysius Agung mengatakan jika dalam penerapan Inpres tersebut pihaknya tidak akan menurunkan alutsista.
Saat turun ke lapangan, TNI akan menegakkan aturan protokol pencegahan COVID-19 di tengah masyarakat. Ia memastikan tidak akan memakai alat untuk bertempur.
"Kami dalam hal ini TNI tidak melibatkan unsur-unsur yang bertempur tidak, tidak sama sekali," kata Aloy di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (13/8). "Kita jangan bayangkan, begitu TNI turun maka yang diturunkan alutsistanya sama sekali tidak. Kita bicara menjalankan protokol kesehatan."
Selain itu, TNI pada dasarnya juga tidak akan terlibat langsung dalam penegakan hukum. Namun hanya berperan sebagai pendukung dan backup yang membantu pemerintah daerah untuk mendisiplinkan masyarakatnya.
"Yang perlu saya tegaskan di sini bahwa peran TNI bukan terlibat dalam penegakan hukum," tutur Aloy. "Kami murni membackup, mendukung sesuai dengan peraturan undang-undang kami, bahwa kita membackup peran Pemda."
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan pelibatan personel TNI dalam penerapan Inpres tersebut. Hal itu tak lain untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini guna menumbuhkan kesadaran masyarakat.
"Karena dengan kami hadir bersama-sama dengan institusi yang lain, instansi yang lain itu yang menunjukkan bahwa kita ini konsen, kita serius," lanjut Aloy. "Pandemi ini gak bisa kita anggap sesuatu yang itu, ah nanti sembuh sendiri."
Sehingga 'misi' mereka adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa penting untuk menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya memakai masker dan menjaga kebersihan tangan untuk meminimalisir risiko penularan.
"Kita masih harus melaksanakan upaya-upaya kesadaran yang ini," tutur Aloy. "Yang perlu kita turun memberikan pembelajaran kepada masyarakat 'eh penting loh pakai masker, eh penting loh cuci tangan' dan masih banyak yang lainnya."
(wk/zodi)
