Minimalisir Kerumunan, LIPI Sarankan Pembagian Pergerakan Orang
Getty Images
Nasional

Salah satu cara adalah dengan membagi aktivitas masyarakat dalam dua waktu. Misalnya waktu kerja bagi para pekerja kantoran yang dibagi dengan menggunakan sistem shift.

WowKeren - Salah satu hal yang harus dihindari masyarakat untuk meminimalisir risiko penularan virus corona adalah dengan tidak menciptakan kerumunan. Namun terkadang, upaya ini sulit dilakukan seiring dengan pergerakan masyarakat yang juga tinggi.

Untuk itu, Peneliti LIPI Prof (Ris) Hermawan Sulistyo MA PhD menyarankan agar pergerakan manusia atau aktivitas dibagi menjadi dua waktu. Sebab, kerumunan orang tak hanya terjadi pada pagi namun juga malam hari.

"Salah satu kunci adalah penyebaran lokasi dan waktu aktivitas ekonominya," ujar Hermawan seperti dilansir dari Detik, Kamis (13/8). "Kalau malam, orang yang nongkrong kan sedikit, paginya pasti tidur. Tidak menambah jumlah orang yang melakukan mobilitas fisik pada pagi hari."

Menjaga agar roda perekonomian tetap berjalan di tengah pandemi adalah hal yang penting. Namun, jika pelonggaran ekonomi dilakukan dengan sembarangan justru akan membuat biaya membengkak.


"Contoh tentang pelonggaran ekonomi," kata dia. "Kalau dilakukan sembarangan, biayanya itu ada korban (krisis ekonomi) yang lebih banyak."

Oleh sebab itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membagi aktivitas masyarakat dalam dua waktu. Misalnya waktu kerja bagi para pekerja kantoran yang dibagi dengan menggunakan sistem shift.

Kendati demikian, jika metode ini dilakukan maka pemerintah juga harus ikut mengontrol. Misalnya dengan adanya aturan pendaftaran bagi tempat usaha yang ingin buka pada siang atau malam hari.

"Tapi harus terkontrol, tinggal diatur jadwalnya. Jadi orang yang cari makan kalau malam masih ada yang buka," jelas Hermawan. "Saya kira itu kurang berisiko, dibandingkan menumpuk sekaligus di mal atau di pasar saat siang, ramai gitu."

Begitu juga dengan aktivitas pasar. Untuk membatasi kerumunan maka perlu adanya pembagian. "Pasar jangan semua pagi, pasar dibagi jamnya. Jadi orang yang biasa jualan malam silakan dicatat dari jam berapa sampai jam berapa. Kalau di kawasan itu kapasitasnya 10 yang lain tidak boleh buka. Jam 22.00-24.00 berhenti, dia boleh (jualan) jam 24.00-05.00 pagi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait