Kasus Baru Meningkat, RS Rujukan COVID-19 Masih Mampu Tampung Pasien
Nasional

Meski jumlah kasus COVID-19 terus meningkat di sejumlah daerah di Indonesia. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengklaim rumah sakit rujukan masih bersedia menampung dan menangani pasien virus corona.

WowKeren - Kasus COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia masih meningkat, salah satunya di ibu kota. Hal ini tentunya membuat jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit kian bertambah.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengklaim rumah sakit masih bersedia menampung dan menangani pasien virus corona. Sebab masih ada ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate).

Wiku mengatakan sampai hari ini kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit baru mencapai 66 persen. "Perlu kami sampaikan bahwa bed occupancy rate (BOR) adalah sekitar 66 persen, untuk BOR rumah sakit yang aman adalah 60-80 persen yang dihitung per bulan, artinya ada buffer sekitar 14 persen menuju 80 persen. Jadi kondisinya masih terkendali, pemerintah tetap memperhatikan kondisi ini," jelas Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (13/8).

Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigadir Jenderal TNI Budi Sulistya menyampaikan saat ini kondisi ruang ICU untuk perawatan pasien COVID-19 di RSPAD sedang penuh. Diharapkan pasien dengan gejala ringan dapat isolasi mandiri, sementara untuk gejala berat dapat mencari rumah sakit rujukan lain.


"Memang banyak, untuk saat ini kondisinya ICU Covid kami sedang penuh, jadi untuk kasus yang sangat berat jangan ke RSPAD karena saat ini sedang penuh, bisa ke rumah sakit rujukan lain," katanya. Sekedar informasi, hingga kini da 59 rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di lima kota administratif Jakarta.

Adapun rumah sakit rujukan tersebut adalah RSPAD Gatot Subroto. Untuk pasien COVID-19 juga dapat dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, dan RSUP Persahabatan.

Berdasarkan laporan dari Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan untuk membantu menangani kasus COVID-19 di Indonesia, pihaknya sedang berupaya meningkatkan kapasitas ruang isolasi hingga mencapai 90 ruangan. Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini RSPI Sulianti Saroso masih bersedia merawat pasien COVID-19 dengan rujukan.

"Hari ini ada 38 yang sedang dirawat hari ini, ruang isolasi kami ada 44, dan kami sedang tingkatkan target 90, tentu kami masih bersedia merawat," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUP Persahabatan, Rogayah mengatakan rumah sakitnya memang sempat penuh dengan pasien COVID-19, namun pihaknya masih menerima pasien rujukan. "Memang penuh tapi nanti berkurang, terus ada lagi yang masuk pasien yang terkena COVID-19. Sehingga masih bisa menerima pasien COVID-19," ungkapnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru