Five Vi didampingi pengacara mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan akun haters yang telah membully dan menyebarluaskan aibnya. Para pelaku terancam hukuman 6 tahun penjara.
- Marina Larasati
- Rabu, 19 Agustus 2020 - 15:21 WIB
WowKeren - Lekat dengan penampilan seksi, Five Vi belum lama ini memutuskan untuk berhijrah. Namun sayang, penampilan tertutupnya mengenakan hijab dan cadar justru mendapat reaksi negatif dari para pengguna media sosial. Five Vi mengaku dibully habis-habisan oleh warganet hingga mengungkapkan rasa sakit hatinya melalui unggahan di Instagram Stories.
Tak hanya dibully, Five Vi juga merasa terganggu lantaran merasa aib masa lalunya dibongkar ke hadapan publik. Merasa tak terima, Five Vi pun mantap melaporkan pelaku ke pihak berwajib. Didampingi kuasa hukumnya, Five Vi melaporkan beberapa akun haters yang sudah membuatnya resah.
"Tanggal 17 Agustus kemarin saya mendapat komen seseorang dari Instagram ahwa saya dicemooh, dibully habis-habisan tentang statement saya yang dianggap beda sama dia dan menurut saya itu tidak senonoh karena dia menampilkan foto-foto saya masa lalu lalu dibandingkan dengan sekrang," kata Five Vi saat ditemui WowKeren di Polda Metro Jaya, rabu (19/8).
"Saya syok nggak tahu harus gimana. Dapat saran dari temen saya menguatkan kalau kali ini harus diperjuangkan untuk melawan kebenaran," imbuhnya. "Saya kan sudah hijrah tolong dihormati, tidak mengungkit-ungkit masa lalu saya. Akhirnya saya konsultasi sama lawyer untuk melaporkan."
Fove Vi mengatakan bahwa ada tiga akun haters yang telah menyebarkan foto-foto tidak senonohnya di masa lalu. Ia pun menjelaskan jika sebenarnya sudah sempat meminta kepada pemilik akun untuk menghapus postingannya, namun permintaannya itu tidak digubris.
"Dua, sebernya ada tiga. Yang satu tidak menampilkan foto masa lalu cuma kayak menjelekkan saya, tapi tidak kompering ke saya," ungkapnya. "Jadi menurut saya kalau omongan itu tidak masalah tapi kan kalau menyangkut harga diri dan nama baik saya, itu cukup bergulat dalam hati mau lanjut apa enggak. Saya sebenarnya sudah pesan ke semua untuk menghapus foto-foto saya masa lalu. Saya ingin melepaskan diri dari keburukan masalalu."
Bukan hanya tak dihiraukan, Five Vi juga mengaku jika permintaannya untuk menghapus foto-foto masa lalunya itu malah berbuah pahit. Ia semakin dibully oleh warganet. "Sudah, saya langsung komen di Instagram dia tapi saya langsung diserbu dan dibully," terangnya.
Terkait tindakannya melaporkan para pelaku, Five Vi sudah membawa beberapa bukti. "Srceenshoot sama print InstaStory aku," kata Five Vi.
Atas perbuatan tak menyenangkan tersebut, tim kuasa hukum Five Vi menyebut jika para pelaku dilaporkan berdasarkan pasal UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara. "UU ITE pasal 28; junto pasal 30-31. Jelas di situ ujaran kebencian terdapat dua akun yang cukup bukti untuk kita laporkan," jelas Sulaiman selaku pengacara. "Tuntutan 6 tahun penjara."
(wk/lara)
