Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution jadi Calon Wali Kota dalam Pilkada 2020 mendatang. Sebelum maju, keduanya akan bersekolah partai yang dipimpin Megawati.
- Ruth Meliana
- Jumat, 21 Agustus 2020 - 14:27 WIB
WowKeren - Putra sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution telah mencalonkan diri sebagai Wali Kota dalam Pilkada Serentak 2020. Sebelum Pilkada berlangsung, keduanya kini akan mengikuti sekolah partai yang diadakan oleh PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menjadi guru yang memberikan pembekalan kepada calon kepala daerah yang diusung partainya. Acara Sekolah Partai ini akan dilakukan secara virtual dan diikuti oleh 129 calon dari 75 daerah Pilkada.
Seluruh calon yang diusung oleh PDIP seolah akan disekolahkan dan diberi pembekalan dahulu dalam acara ini. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan jika acara ini akan dimulai pada Jumat (21/8) pukul 14.00 WIB.
Nantinya, Megawati lantas akan memberikan pembekalan serta arahannya terhadap seluruh calon kepala daerah melalui telekonferensi. Menurut Harto, sekolah partai ini dinilai sangat penting demi melancarkan proses pemilihan umum di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
”Beliau (Megawati) akan memberikan pengarahan melalui telekonferensi,” ujar Hasto dalam keterangannya seperti dilansir dari Detik, Jumat (21/8). “Dan juga akan disampaikan hal-hal spesial dari putri Proklamator RI Bung Karno itu dalam memberikan materi.”
”Sekolah Partai ini sangat penting, terlebih tantangan kampanye yang dihadapi calon di tengah pandemi,” sambungnya. “Saya mengulang kembali pesan Ibu Megawati, saat ini diperlukan sosok pemimpin daerah yang memiliki fighting spirit, sosok yang tidak mudah menyerah di dalam menghadapi ujian dan tantangan COVID-19.”
Lebih lanjut Hasto menjelaskan jika sekolah partai memang kerap diadakan PDIP setiap menjelang Pilkada. Namun, sekolah partai kali ini cukup berbeda karena dilakukan secara virtual akibat adanya pandemi virus corona. Ia kemudian menjelaskan aktivitas apa saja yang akan dilakukan calon kepala daerah di sekolah partai ini.
“Lazimnya semua calon termasuk petahana wajib menginap dan tidak boleh keluar dari area. Pagi ada aktivitas senam olahraga,” jelas Hasto. “Sekarang, meski secara virtual, Partai berharap semua peserta aktif dan tetap mengikuti semua agenda daring dengan serius. Penilaian tetap diberikan. Kepala Sekolah akan memonitor kedisiplinan peserta.”
(wk/lian)
