Kejagung Pastikan Seluruh Data Aman Usai Insiden Kebakaran: Kami Punya Berkas Cadangan
Instagram/jakartahariini
Nasional

Pihak kejagung menyebut tidak ada berkas lain yang tersimpan di gedung yang terbakar tersebut. Sebab, gedung tersebut biasa difungsikan untuk kagiatan pembinaan.

WowKeren - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono memastikan tidak ada data yang bermasalah di Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar pada Sabtu (22/8) malam waktu setempat. Hari juga memastikan bahwa Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.

"Tidak ada masalah terkait data-data di gedung itu. Kami mempunyai cadangan data seandainya data-data kepegawaian tebakar, kami masih punya cadangan data," ujar Hari sebagaimana dikutip dari Kompas.

Hari menegaskan bahwa mereka memiliki backup data. Ia juga bersyukur setidaknya tak ada satupun korban jiwa dalam insiden kebakaran mendadak ini. "Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi, ini masih dalam proses penanganan, diatasi dan tidak ada korban," lanjutnya.

Selain itu, Hari menyebut tidak ada berkas lain yang tersimpan di gedung yang terbakar itu. Sebab, fungsi gedung tersebut biasa digunakan untuk pembinaan atau berstatus gedung heritage. Ia juga menegaskan bahwa gedung utama yang terbakar saat ini bukanlah gedung yang baru direnovasi.


"Gedung Utama ini heritage, kan enggak boleh dibongkar," ujarnya. "Itu gedung utama adalah gedung heritage, jadi enggak boleh direnovasi, yang dibangun sekarang itu gedung baru di dekat lapangan."

Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.10 WIB. Sedikitnya ada 17 mobil damkar diterjunkan ke lokasi. Terkait apa penyebab kebakaran belum diketahui. Begitu pun berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. Pasalnya, hingga kini para petugas masih fokus memadamkan api.

"Yang namanya musibah ini kan masih dicari penyebab permasalahannya, kami sampaikan saja namanya musibah ini sudah terjadi mari kita sama-sama doakan lah mudah-mudahan akan segera teratasi," ujar Hari.

Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta, Tatriadi Gunawan, mengatakan bahwa dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga. "Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi.

Kejadian itu membuat arus lalu lintas menuju Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta ditutup satu lajur mulai pukul 20.20 WIB. Jalan ditutup dengan satu mobil polisi dari Polsek Kebayoran Baru. Kendaraan yang mau melintas ke Jalan Bulungan diminta putar balik.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait