Buntut Mal Semarang 'Banjir' Pengunjung, LED Akuarium Raksasa yang Bikin Penasaran Dimatikan
Instagram/wisatasemarang
Nasional

Buntut dari membludaknya pengunjung Mal Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, yang sempat viral baru-baru ini terjadi karena LED videotron raksasa yang menampilkan ikan-ikan besar bak akuarium di bagian atap mal.

WowKeren - Sebuah video yang memperlihatkan kerumunan pengunjung yang lalai terhadap protokol kesehatan di Mal Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, tengah viral di media sosial. Akibat peristiwa tersebut, pihak mal memutuskan untuk mematikan LED videotron raksasa yang menampilkan ikan-ikan besar bak akuarium di bagian atap mal.

Sejumlah pengunjung pun merasa kecewa karena mengaku sengaja datang untuk melihat LED videotron tersebut. Salah seorang pengunjung, Siti, warga Semarang Utara mengaku datang hari ini untuk menunjukkan kepada putrinya 'akuarium' raksasa itu.

"Kemarin ramai banget, takut juga, akhirnya (datang) hari ini ternyata mati. Ya agak kecewa, tapi kita jadinya foto-foto saja di sini," ujar Siti di Mal Tentrem, Jalan Gajahmada, Semarang, dilansir Detikcom, Selasa (25/8).

Perlu diketahui, sejumlah toko dalam mal tersebut masih belum dibuka. Namun ada banyak photo booth dengan berbagai tema yang menarik perhatian pengunjung. "Kami mematikan LED videotron untuk sementara waktu. Kami mohon maaf, hal ini kami lakukan karena kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan kita bersama," kata General Manajer Tentrem Mall & Suites, Gustaf Riandory, dalam keterangan tertulisnya.


Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengeluarkan "ancaman" atas peristiwa tersebut, yakni siap menutup apabila memang tak bisa memastikan protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya sudah kontak pemilik untuk diperbaiki," kata Ganjar dalam cuitannya, dilansir dari iNews Jateng, Senin (24/8). "Atau tutup dulu kalau tidak siap."

Tak hanya itu, Satpol PP ternyata langsung turun tangan menangani keramaian sudah sangat mengkhawatirkan tersebut. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan timnya langsung datang ketika kerumunan antrian masuk mal masih terjadi. Pihaknya langsung memberikan peringatan.

"Mereka pakai masker tapi dua lainnya tidak dipenuhi, tidak jaga jarak dan menimbulkan kerumunan," kata Fajar. "Keramaian ternyata sudah sejak Sabtu. Itu euforia karena ada mal baru ya. Ya saya minta pemilik dan pengelola mal tegas."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait