Kirana Larasati mengutarakan pendapatnya terkait kasus hukum yang menjerat Jerinx SID. Kirana mengaku tak sependapat dengan cara berpikir Jerinx yang terkesan gegabah.
- Marina Larasati
- Selasa, 25 Agustus 2020 - 23:59 WIB
WowKeren - Aktris Kirana Larasati turut menyoroti kasus penahanan Jerinx SID akibat unggahannya yang menyebut "IDI Kacung WHO". Kirana dengan terang-terangan menyatakan ketidaksetujuannya dengan sikap Jerinx yang terkesan gegabah dan tak memikirkan dampaknya terhadap orang banyak.
"Oke aku mengerti freedom of speech, aku juga seseorang yang tidak mau dibatasi berekspresi," ujar Kirana dilansir dari detikhot, Selasa (25/8), saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan. "Tapi selain kepentingan satu orang yang punya freedom of speech, ada juga ratusan juta penduduk yang bisa terdampak dari viralnya perbuatan satu orang."
Lebih lanjut, ibu satu anak ini menuturkan, seharusnya sebelum berpendapat suami Nora Alexandra itu tak terpaku pada satu sudut pandang. Menurut Kirana Larasati, alangkah baiknya jika Jerinx melihat kebaikan atau dampak dari pernyataannya terlebih dahulu.
"Jadi dalam kita melihat suatu kasus itu nggak bisa melihat satu sudut pandang saja, kita harus lihat dari sudut pandang yang lain," papar Kirana. "Oke kita ngomongin freedom of speech, bagaimana dengan dampak orang-orang lain kalau jadi tidak pakai masker? Atau kalau jadi berkerumun di tempat banyak."
Kirana Larasati tak pernah mempermasalahkan Jerinx untuk berpendapat mengenai ketidakpercayaannya tentang bahaya COVID-19. Namun yang perlu disorot adalah sudah banyak pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan.
Ia juga meminta agar setiap orang lebih berhati-hati lagi dalam menerima informasi. Kirana berharap kepada masyarakat luas untuk lebih bijak lagi dengan tak mengkonsumsi secara mentah argumentasi dari seseorang terhadap sebuah kasus. Hal ini pun diterapkan Kirana pada dirinya untuk mendapatkan pikiran yang adil.
"Karena oke katanya percaya COVID-19, tapi tidak yakin COVID-19 sebahaya itu, buat yang sehat mungkin tidak bahaya. Buat yang sakit gimana?" tutur Kirana.
Ia lagi-lagi menyebut jika seseorang harus mulai belajar untuk adil sejak dalam memikirkan sesuatu yang akan dilakukannya. Apakah tindakannya itu berdampak buruk atau tidak.
"Sure dalam satu sudut pandang freedom of speech itu penting, tapi kita lihat lagi dari sudut pandang yang lain, dari situ kita bisa menentukan suatu kasus. Awalnya gini, aku yang harus aku terapkan di diri aku dan aku juga menyarankan ke teman-teman semua mulailah adil sejak dalam pikiran," tutup Kirana.
(wk/lara)
