Kirana Larasati mengungkapkan pendapatnya mengenai isu feminisme yang menjadi perdebatan. Kirana Larasti pun mengaku ingin memiliki pasangan yang mendukung feminisme.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 27 Agustus 2020 - 08:29 WIB
WowKeren - Kesetaraan gender antara perempuan dengan laki-laki memang sudah menjadi perbincangan sedari dulu. Kini tak jarang publik figur ikut serta menyuarakan perihal emansipasi wanita. Salah satunya adalah artis cantik Kirana Larasati yang mengaku sedang mendalami pengetahuan tentang feminisme.
Seperti yang diketahui, isu feminisme saat ini memang sudah tidak asing lagi dan mulai banyak diperbincangkan. Tapi masih banyak juga masyarakat yang salah mengartikan paham feminisme. Tak jarang juga sebagian orang memanfaatkan feminisme hanya untuk ikut-ikutan.
Tapi Kirana Larasati menolak jika disebut mendalami ilmu feminisme hanya karena mengikuti trend. Bagi wanita berusia 32 tahun itu, ketertarikannya dengan feminisme berawal dari keinginan untuk bebas berekspresi dan mencintai diri sendiri. Menurut Kirana, hal itu berhubungan dengan ilmu feminisme yang saat ini sedang ia dalami.
"Sebenarnya bukan ngikutin tren ya. Tapi seiring waktu aku semakin mencintai diri aku. Tapi aku semakin menginginkan kebebasan ekspresi aku," ujar pemeran tokoh April dalam film "Slank Nggak Ada Matinya" itu dilansir dari Detik.com. "Semakin mau melakukan apa yang aku mau dan tidak melakukan apa yang aku tidak mau."
Bagi Kirana Larasati, feminisme memang bukan hanya memperjuangkan hak-hak perempuan saja, tapi juga membahas perihal kesetaraan gender. Kirana pun lebih menyoroti perihal hak-hak perempuan pada mestinya. Di antaranya hak dalam berkarya, bekerja, dan hak dalam kebebasan berekspresi.
"Jadi aku semakin tahu kalau feminisme itu bukan memperjuangkan hak-hak perempuan saja. Tapi memperjuangkan kesetaraan gender," jelasnya.
Bagi Kirana Larasati, bukan hanya perempuan saja yang mampu memperjuangkan nilai feminisme, laki-laki pun dapat ada di dalamnya dengan mempercayai dan menghargai kesetaraan perempuan. Atas dasar hal ini, Kirana Larasati pun merasa ingin memiliki pasangan yang juga berjiwa feminisme. Baginya, keinginannya kali ini muncul dari kematangan berpikir lantaran sudah bertemu dengan orang banyak.
"Jadi memang yang memperjuangkan kebanyakan perempuan, tapi laki-laki bisa jadi feminis. Dengan menyadari kita ini setara, kita ini punya hak yang sama, punya hak untuk dicintai. Mempunyai hak untuk berkarya, mempunyai karier. Dan aku sangat ingin mempunyai pasangan yang sangat feminis," pungkas Kirana.
(wk/amel)
