Vaksin Corona Hanya Akan Digratiskan Untuk Warga Indonesia yang Masuk Golongan Ini
Nasional

Diketahui, Indonesia kini terlibat dalam uji klinis tahap III vaksin corona buatan perusahaan bioteknologi Sinovac dari Tiongkok. Dari 1.620 relawan, hanya 540 orang yang akan disuntik vaksin tersebut.

WowKeren - Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan Virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, memastikan vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat tidak mampu. Menurut Erick, vaksin gratis tersebut akan diberikan bagi warga yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang kini berjumlah 93 juta orang.

Sementara itu, orang kaya akan diminta untuk melakukan imunisasi mandiri yang biayanya tidak ditanggung pemerintah. "Dari BPJS Kesehatan yang peserta PBI jumlahnya 93 juta. Datanya benar enggak? Kita verifikasi lagi seperti kita verifikasi penerima subsidi gaji 15,7 juta pakai data BPJS Ketenagakerjaan, jadi bukan orang kaya," terang Erick dalam konferensi pers virtual pada Kamis (3/9).

Lebih lanjut, peserta PBI yang mendapat vaksin corona nantinya juga akan dipilih lagi berdasarkan daya tahan tubuh. Ini berarti masyarakat yang termasuk rentan akan didahulukan.

Selain itu, dokter dan tenaga kesehatan yang mengurusi vaksin juga masuk dalam golongan rentan sehingga mereka akan diimunisasi terlebih dahulu. Menurut Erick, jumlah tenaga kesehatan termasuk dokter dan TNI/Polri mencapai 1,5 juta orang.


Masyarakat yang mampu secara finansial akan diminta untuk menanggung sendiri biaya vaksin corona. Erick juga meminta para pengusaha untuk menanggung biaya vaksin bagi karyawannya.

"Kalau peserta yang mandiri bayar, jangan bebankan ke pemerintah. Ya silakan, tapi bukan berarti yang bayar, vaksinnya didahulukan," tegas Erick. "Jadi nanti ada jadwal, data, jadi bukan pemerintah cari uang. Pemerintah punya layanan gratis, tapi yang mandiri ya bisa pengusaha (lakukan) toh mereka dapat uang dari Indonesia."

Di sisi lain, Indonesia kini terlibat dalam uji klinis tahap III vaksin corona buatan perusahaan bioteknologi Sinovac dari Tiongkok. Dari 1.620 relawan yang terlibat dalam uji klinis di Indonesia, hanya 540 orang yang akan disuntik vaksin tersebut.

Sedangkan sisanya, yakni 810 relawan, akan mendapatkan cairan plasebo. Sebagai informasi, plasebo merupakan larutan dengan formulasi serupa namun tak dilengkapi dengan virus yang sudah dilemahkan, atau bisa dibilang hanya berupa pelarut senyawa vaksin. Para relawan pun tidak akan tahu apakah mereka disuntik vaksin atau plasebo.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait