Alpin Andika yang sudah dijadikan tersangka atas penusukan Syekh Ali Jaber itu mengaku spontan melakukan aksinya lantaran dilatarbelakangi halusinasi pernah ditemui setahun sebelumnya.
- Elvariza Opita
- Senin, 14 September 2020 - 15:53 WIB
WowKeren - Penusukan yang dialami dai kondang Syekh Ali Jaber pada Minggu (13/9) sangat menyita perhatian nasional. Apalagi setelah sang pelaku yang sudah berhasil diciduk disebut mengalami gangguan kejiwaan.
Rupanya dalam pemeriksaan, Alpin Adrian, sang pelaku mengaku melakukan penusukan tersebut atas dasar spontanitas. "Kalau dari hasil pemeriksaan, dia (pelaku) spontan (menusuk Syekh Ali Jaber)," ujar Kasatreskrim Polres Kota Bandar Lampung, Kompol Rezky Maulana, Senin (14/9).
Rupanya Alpin tidak tahu bahwa Syekh Ali Jaber sedang berada di sebuah masjid yang berlokasi dekat rumahnya. Alpin juga sebelumnya sempat berhalusinasi bahwa pernah didatangi Syekh Ali Jaber sekitar setahun lalu lantaran sering mengikuti kajiannya melalui media YouTube.
"Begitu mendengar dari masjid ada yang mendengar (Syekh) Ali Jaber, nah enggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu," terang Rezky, dilansir dari Viva. "Jadi secara spontan pada saat itu, tapi masih kita dalami nih. Sementara pengakuannya seperti itu."
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Alpin bukanlah bagian dari jemaah kajian yang diisi Syekh Ali Jaber. Alpin yang belakangan sudah menjadi tersangka itu memang sengaja datang langsung ke lokasi dalam rangka menusuk sang pendakwah.
"Langsung datang, dia baju kaus biru. Kalau jadi peserta kan bajunya muslim. Tapi dia datang menggunakan kaus dari rumah jalan kaki langsung ke tempat itu," tutur Rezky.
Penusukan ini sendiri terjadi ketika Syekh Ali Jaber sedang memberikan tausiah di Masjid Falahuddin. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/9) kemarin, tepatnya pada pukul 17.15 WIB.
"Namun baru 15 menit pertama, dan sedang interaksi dengan jemaah tiba-tiba ada seorang laki-laki tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan dan menusuk," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. "Dengan itu maka terjadilah refleks yang tinggi dan melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan."
Syekh Ali Jaber pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. "Sekarang kondisi Syekh sudah kembali pulih, artinya ada bekas luka lah bekas tusukan itu," pungkas Pandra.
(wk/elva)
