Cikarang 'Panen' Klaster Baru Lagi, 396 Karyawan Pabrik Epson Positif COVID-19
Nasional

Klaster perusahaan dan perindustrian belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kali ini Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi mengonfirmasi 369 pekerja PT Epson yang positif terinfeksi.

WowKeren - Daerah perindustrian menjadi klaster baru penyebaran wabah Corona. Bila sebelumnya pabrik LG Electronics Indonesia yang harus ditutup karena ratusan karyawannya positif terjangkit COVID-19, kini hal serupa dialami oleh PT Indonesia Epson Industry (IEI) Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Dr Alamsyah, menyebut ada 369 pekerja pabrik PT IEI yang terkonfirmasi positif COVID-19. "Kemarin 352, sekarang 369 orang yang terkonfirmasi positif," jelas Alamsyah, dilansir dari TV One, pada Senin (21/9).

Jumlah pasien positif COVID-19 ini, imbuh Alamsyah, diprediksi akan terus bertambah seiring dengan terus dilakukannya tes swab kepada para pekerja. Terkait temuan klaster besar ini bermula dari tes swab yang dilakukan terhadap 13 ribu pekerjanya.

"Jadi awal September kita melakukan tes swab," jelas Alamsyah. "Tes ini rangkaian program pengecekan di klaster industri."


Sejak temuan ratusan kasus positif COVID-19 di pabrik LG Electronics Cikarang, pemerintah setempat memang fokus dalam mengendalikan potensi penularan wabah di klaster industri. Pasalnya ada beberapa perusahaan yang masih belum menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal, di samping karena banyak pula pasien tanpa gejala (OTG) di kalangan para pekerja itu.

Lalu setelah dicek, hasil tes swab keluar pada 6 September 2020. Kala itu diketahui ada sejumlah karyawan yang positif COVID-19, sehingga Satgas langsung melakukan tracing ke orang-orang terdekat. Dan kekinian hasilnya ada nyaris 400 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19.

"Sampai sekarang dari perusahaan sudah ribuan yang diperiksa," tutur Alamsyah. "Masih ada spesimen yang masih diperiksa beberapa hari keluar hasilnya dan kita berharap tidak ada penambahan."

Sebagai antisipasi meluasnya penyebaran virus Corona, operasional PT IEI pun berencana untuk menutup sementara pabrik selama 2 pekan. Selama jangka waktu itu akan dilakukan sterilisasi dan clearing.

"Perusahaan mulai 19 September sampai 2 Oktober untuk keperluan clearing sudah dilakukan penutupan sementara," ungkap Alamsyah. "Jadi tidak ada operasional dari perusahaan tersebut."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru