Begitu hasil tes keluar dan almarhum rupanya positif COVID-19, pihak Dinkes langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang berkontak dengan jenazah tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 21 September 2020 - 16:52 WIB
WowKeren - Sejumlah warga di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap nekat membuka peti dan memandikan jenazah yang belakangan diketahui positif COVID-19. Pasien tersebut meninggal di salah satu rumah sakit di Kabupaten Banyumas, pada Rabu (16/9).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika waktu itu baru dilakukan tes swab sehingga statusnya masih suspek. Ia menyebut jika kemungkinan pihak keluarga menganggap bukan COVID-19 karena memang belum ada hasilnya.
"Waktu itu kan baru diambil sampel swab, belum keluar hasilnya, jadi masih suspek," kata Pramesti, Senin (21/9). "Mungkin keluarga menganggap bukan COVID-19 karena memang belum ada hasilnya."
Pada Sabtu (19/9), Dinkes menerima hasil laboratorium yang mengkonfirmasi jika pasien tersebut positif COVID-19. Sebelumnya, pihak rumah sakit sudah meminta agar pihak keluarga langsung memakamkan jenazah.
"Keluarga sudah diberi pengertian supaya dari rumah sakit langsung dimakamkan," ujar Pramesti. "Mungkin ada salah seorang keluarga yang berinisiatif membawa peti jenazah ke rumah, memandikan dan sebagainya."
Begitu hasil tes keluar dan almarhum rupanya positif COVID-19, pihak Dinkes langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang berkontak dengan jenazah tersebut. "Ini kita sedang lakukan swab massal. Saya masih di rumahnya ini," ujarnya.
Camat Kroya, Satrio Muchsin, membenarkan jika peti jenazah tersebut memang dibuka oleh pihak keluarga. Bahkan jenazah dimakamkan seperti jenazah pada umumnya.
"Setelah kita cek ke lapangan betul, waktu teman-teman petugas ke sana jenazah sudah dikeluarkan dari peti, sudah dimandikan, posisi lagi dikafani," ujar Muchsin dilansir Detik. "Akhirnya kita minta untuk segera dimakamkan."
Muchsin mengatakan jika istri almarhum juga meninggal dunia pagi ini. sang istri juga dikatakan mengalami gejala mirip suaminya. "Istrinya almarhum juga meninggal dunia di rumahnya, dan belum kita adakan swab, tapi gejalanya mirip dengan suaminya," kata Muchsin.
Adapun sang istri tersebut sudah dalam tracing petugas. "Kemarin infonya pas kita tracing katanya sedang sakit, ternyata tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB meninggal dunia," pungkasnya.
(wk/zodi)
