Dewi Sanca mengajak rekan-rekan sesama pendangdut lainnya untuk menolak job manggung di kampanye pilkada demi membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 28 September 2020 - 12:28 WIB
WowKeren - Dewi Sanca mengomentari masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang telah dimulai sejak Sabtu (26/9). Pelaksanaan kampanye di tengah pandemi COVID-19 terus menuai pro kontra. Dewi rupanya juga tak setuju dengan pengumpulan massa saat kampanye.
Sebagai penyanyi dangdut, Dewi mengaku tak akan menerima tawaran manggung untuk kampanye. Meski harus kehilangan job, Dewi tak masalah demi membantu pemerintah menghentikan pandemi Corona di Indonesia.
"Saya tidak akan menerimanya karena kondisi pandemi begini," tegas Dewi mengutip dari Okezone. Kendati begitu, Dewi akan bersedia apabila partai politik memiliki metode lain dalam berkampanye sehingga tak harus mengumpulkan massa.
"Kalau bisa jangan dulu diterima (job manggung kampanye)," ujar Dewi kepada rekan-rekan sesama pendangdut. "Karena kita sedang masa pandemi, kita wajib membantu pemerintah menuntaskan pandemi COVID-19 cepat berakhir dengan mematuhi peraturan pemerintah."
Pengakuan Dewi rupanya tak dipercaya warganet. Sebab Dewi sebelumnya sempat diduga hanya mengaku-ngaku hamil. Oleh karena itu, warganet menuding Dewi hanya mengarang cerita mendapat tawaran manggung saat Pilkada.
"Lahh bisaan, paling ga ada job aslinya," komentar akun @nxxxbaliaja. "Nolak apa ga ad tawaran," sahut akun @rxxxu_randa_ayu. "Kaga ad yg nawarin...mo ngaku gengsi," tulis akun @bxxxiizz.
"Emg ada yang nawarin???" balas akun @axxxgladipramana. "Bukannya nolak min, tapi yang nawarin nyanyi emang kaga ada," komentar akun @sxxxrah19. "Kaga ada yang nawarin juga kali maemunah, dia ngejob sekali di pub aja dipostnya ratusan kali.. nah udah berapa lama dia postingnya cuma trobek trobek doang alias kaga laku wkwkwkk," sahut akun @dxxxii_lim.
(wk/nere)
