Penumpang Keluhkan Soal Layanan Soetta Kala Pandemi, Ini Kata PT Angkasa Pura II
Nasional

PT Angkasa Pura II (Persero) menjawab keluhan penumpang terkait penanganan penumpang pesawat dari luar negeri ketika mendarat di Terminal 3 (T3) Bandara Soetta di masa pandemi COVID-19.

WowKeren - Seorang penulis ternama Trinity mengeluhkan penanganan penumpang pesawat dari luar negeri ketika mendarat di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Keluhannya tersebut disampaikan melalui sebuah utas di akun Twitternya @TrinityTraveler.

Ketika itu, Trinity pulang ke Tanah Air dari perjalanan ke Turki pada Sabtu (26/8) pukul 18.00 WIB. Sesampainya di Bandara Soetta ia mengaku diserbu dengan teriakan petugas yang menyuruh seluruh penumpang duduk di sebuah tempat. Mereka pun diminta mengisi formulir kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

Ia mengatakan, petugas tidak memberikan instruksi jelas terkait apa yang harus dilakukan oleh para penumpang yang baru tiba tersebut. Sementara itu, makin lama penumpang makin menumpuk di ruangan tersebut.

"Tunggu punya tunggu kok ga ada pengumuman apapun? Ini kita kudu ngapain sih?" ungkapnya dalam utas Twitter. "Suasana malah tegang karena banyak orang berseragam bentak2, malah ada yang motoin kita. Gue diem2 selfie juga sebagai bukti."

Kemudian, atas inisiatifnya sendiri ia maju mendatangi petugas. Selanjutnya, ia diminta memperlihatkan hasil tes PCR, kartu kuning, dan formulir yang tadi diisi. Trinity juga mengaku diperiksa suhu tubuh dan alat saturasi oksigen.


Usai menyelesaikan pengecekan tersebut, ia menuturkan harus kembali antre memperlihatkan surat-surat tadi pada petugas yang berbeda. Setelah itu, ia mengaku tidak diarahkan petugas untuk langkah berikutnya, sehingga ia kembali berinisiatif sendiri untuk terus berjalan hingga tiba di Kantor Imigrasi, dan menyerahkan surat-surat tersebut.

Tak sampai di situ, ia juga mengeluhkan soal minimnya perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer dan wastafel. Ia juga menyebutkan sejumlah petugas tidak mengenakan APD lengkap hingga alat saturasi oksigen yang tidak dibersihkan usai digunakan oleh penumpang lain.

Menanggapi keluhan tersebut, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan saat ini operasional Bandara Soetta merujuk ke sejumlah peraturan pencegahan penyebaran covid-19 sejak empat bulan lalu. Sementara itu, penanganan kedatangan penumpang internasional di Bandara Soetta dilakukan oleh satgas udara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Satgas COVID-19 tersebut terdiri dari unsur gabungan yakni PT Angkasa Pura II, TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, serta Bea dan Cukai. "PT Angkasa Pura II telah menghubungi Trinity untuk menyampaikan permohonan maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Kami juga berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih ramah," ujarnya dalam keterangan resmi, dilansir CNNIndonesia, Senin (28/9).

Ia mengatakan Angkasa Pura II juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung prosedur kedatangan penumpang internasional dapat dijalankan dengan lancar. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memperbaiki apa yang dirasa kurang oleh penumpang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru