Pandemi Corona, UGM Umumkan Kapan Kuliah Tatap Muka Akan Digelar
Nasional

Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya mengumumkan kapan kuliah tatap muka perdana bisa mulai dilakukan oleh mahasiswa di tengah situasi pandemi virus corona.

WowKeren - Situasi pandemi virus corona memang telah membuat segala aktivitas akademik di lingkungan kampus menjadi terhambat. Aktivitas perkuliahan pun digantikan secara online demi mencegah penularan virus corona. Kini, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan kapan kuliah tatap muka mulai digelar.

Rupanya, UGM akan menggelar kuliah tatap muka di kampus mulai tahun depan. Kegiatan perkuliahan ini nantinya akan menerapkan sistem shift atau pembatasan jumlah mahasiswa untuk setiap mata kuliah demi mencegah penyebaran COVID-19.

Iya (kemungkinan tahun depan kuliah tatap muka),” kata Rektor UGM Prof Panut Mulyono saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta seperti dilansir dari Detik pada Senin (28/9). “Kalau yang sudah kita putuskan ya semacam itu (kuliah tatap muka tahun depan).”

Panut menjelaskan jika UGM memang telah menerapkan sistem kuliah online selama satu semester imbas pandemi virus corona. Meski demikian, UGM akan terus memantau situasi perkembangan COVID-19 setelah ujian tengah semester (UTS) demi memutuskan sistem perkuliahan teraman di semester depan.


”Jadi semester ini kan akan berakhir pada bulan Desember. Ini default-nya daring,” jelas Panut. “Tapi setelah UTS kita evaluasi keadaan COVID-19 seperti apa, kalau sudah baik ya kita mulai tatap muka shifting, tetapi kalau belum mengkhawatirkan ya (perkuliahan tetap secara) daring.”

”Tepatnya tiga minggu lagi baru akan kita evaluasi apakah sudah bisa dilakukan (perkuliahan) tatap muka secara bergilir,” sambungnya. “Jadi misalnya, kalau bayangan saya adalah tatap muka bergilir itu satu kelas ada 60 orang, nanti dosennya ke kelas terus tetapi mahasiswa yang di kelas sepertiganya.”

Panut menjelaskan jika kuliah secara bergilir tersebut dilakukan demi keamanan bersama. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara online akan mengikuti perkuliahan tatap muka di pekan depan. Begitu pula sebaliknya dimana mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan tatap muka akan menjalani kuliah online di pekan selanjutnya.

”Sisanya mengikuti daring, cuma untuk bisa mengikuti semacam itu kan masing-masing kelas harus diset ada kameranya,” papar Panut. “Harus ada kamera agar sisa mahasiswa bisa mengikuti secara daring.”

”Sehingga dua pertiga (mahasiswa yang kuliah secara tatap muka) bisa mengikutinya dari luar (kelas), nanti minggu depan yang sekarang daring masuk kelas dan yang di kelas ikut daring,” sambungnya. “Baru didesain seperti itu, tapi belum semua kelas ada kamera yang bisa terhubung di internet.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru