Selebriti

Usai beberapa waktu lalu menjadi korban penusukan, Syekh Ali Jaber menceritakan kondisinya. Lalu apa tanggapan Syekh Ali saat sang pelaku dikabarkan pernah mengaguminya?

• Eva Ayu Rahmawati
• Senin, 28 September 2020 - 20:50 WIB

WowKeren - Syekh Ali Jaber sempat mengalami insiden penusukan saat berceramah di Bandar Lampung pada 13 September lalu. Kali ini, Syekh Ali mengungkapkan bahwa kondisinya berangsur membaik dan kembali beraktivitas dengan normal.

"Alhamdulillah sehat wal afiat, gips di tangan sudah dilepas tapi namanya baru lepas masih ada ngilu-ngilunya dan gatal-gatal," ungkap Syekh Ali kepada WowKeren di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (28/9). "Alhamdulillah sudah bisa beraktivitas kembali dan insya Allah Rabu ada dakwah di Batam dan Malang selama 11 hari."

Meskipun menjadi korban penusukan, Syekh Ali mengaku tak mengalami trauma yang menghambat aktivitasnya. Menurut Syekh Ali, insiden penusukan yang menimpanya bisa dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Trauma buat apa? Trauma kalau kita takut mati dan sebenarnya rasa trauma tidak akan menyudutkan kematian. Kalau merasa takut sebagai manusia kan wajar, tapi jangan berlebihan sehingga menghambat aktivitas seolah terhindar dari kematian," jelas Syekh Ali. 'Ini adalah ujian menjadi pelajaran, tinggal meningkatkan kewaspadaan, waspada ke depan untuk lebih baik lagi dalam melancarkan berdakwah."

Lebih lanjut, Syekh Ali justru mengungkapkan bahwa ia telah memaafkan pelaku yang menusuknya. Kendati begitu, Syekh Ali tetap mendukung proses hukum yang berjalan serta mendoakan pelaku diampuni oleh Tuhan.

"Masalah memaafkan secara pribadi tidak ada tuntutan apa-apa. Saya harap secara hukum tetap diteruskan dan itu prinsip Rasul, ketika kita memaafkan tetapi secara hukum tetap berlaku," tutur Syekh Ali. "Saya tidak berwenang ikut campur dalam hukum apa yang dituduhkan pelaku, saya tidak ikut campur, saya pasrah. Namun secara pribadi saya mendoakan semoga Allah ampuni."

Syekh Ali pun tak berkomentar banyak saat ditanya tentang sang pelaku yang dikabarkan dulu pernah mengaguminya. Akan tetapi, Syekh Ali hanya menerima permintaan maaf dari sang pelaku dan berharap hukum tetap ditegakkan.

"Saya dapat berita begini ya wallahualam, ya bisa saja (pelaku fans saya). Mudah-mudahan dia dapat pelajaran. Beliau sendiri menyampaikan permohonan maaf, kita harus belajar saling memaafkan," ujar Syekh Ali. "Tapi kita harus dibedakan, jangan campurkan maaf dengan hukum, makanya kita harus tegakkan hukum sehingga menjadi pelajaran semua pihak."