Kondisi Rachel Maryam yang mengalami pendarahan hebat membuat dokter harus melakukan operasi pengangkatan rahim. Lantas sang suami, Edwin membeberkan bagaimana kondisi terkini Rachel.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 07 Oktober 2020 - 09:30 WIB
WowKeren - Belum lama ini Rachel Maryam dikabarkan mengalami pendarahan hebat saat melahirkan anak keduanya di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Namun kini, Rachel tengah menjalani proses pemulihan.
Lantas kini sang suami, Edwin Aprihandono mengungkapkan bahwa kondisi Rachel sudah semakin membaik. Perempuan 40 tahun itu sudah melewati masa kritis. “Alhamdulillah, hari ini Rachel sudah lewat masa kritis dan masuk masa pemulihan,” kata Edwin seperti dilansir dari Kumparan, Selasa (6/10).
Selain itu, Rachel juga sudah tidak perlu lagi menjalani perawatan di ruang ICU. Ia bahkan sudah bisa menemui bayinya setelah dipindahkan ke kamar biasa. Edwin pun turut senang ketika melihat Rachel tampak bahagia saat bertemu dengan bayinya.
“Rachel juga sudah bertemu dengan bayinya dan sangat bahagia,” tutur Edwin. Ia lantas menceritakan bagaimana Rachel mengalami komplikasi dan menyebabkan pendarahan hebat pasca operasi caesar.
"Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," ujar Edwin. "Pendarahan ini menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah yg membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah."
Lantaran kondisi tersebut, Rachel pun kehilangan banyak darah dan membutuhkan transfusi darah. “Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel ‘ditidurkan’ dibuat ‘tidak sadar’ selama dua hari dari total empat hari Rachel dirawat di ICU,” kata Edwin.
Selain itu, Edwin juga menerangkan bagaimana kondisi bayi laki-lakinya. Beruntungnya, bayi tersebut lahir dengan selamat dengan berat badan 3,78 kilogram dan tinggi 50 sentimeter.
(wk/lail)
