Jaringan bioskop XXI kembali beroperasi memutuskan untuk kembali beroperasi di tengah pandemi COVID-19. Namun, pembukaan bioskop ini hanya terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
- Nidya Putri
- Selasa, 20 Oktober 2020 - 13:57 WIB
WowKeren - Setelah berbulan-bulan ditutup karena pandemi virus corona (COVID-19), kini bioskop di sejumlah daerah di Tanah Air mulai beroperasi kembali. Pada Sabtu (17/10) lalu, jaringan bioskop XXI kembali beroperasi.
Namun, pihak XXI baru membuka bioskop di beberapa kota saja seperti Ternate, Jayapura, Pontianak, Bandung, Banjarmasin, dan Samarinda. Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagao pun buka suara terkait keputusan buka tersebut.
"Cinema XXI aktif berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah berkait pembukaan kembali bioskop," kata Dewinta Hutagaol dilansir Kompas, Selasa (20/10). "Setelah mendapatkan ijin dan rekomendasi Pemerintah Daerah di sejumlah kota atau kabupaten kami mulai melakukan uji coba pembukaan kembali bioskop di daerah-daerah tersebut."
Terkait pembukaan bioskop XXI sendiri sebelumnya telah disampaikan melalui akun Instagram resmi @cinema.21. "Per tanggal 17 Oktober 2020 kalian bisa menonton di Jatiland XXI Ternate, Jayapura XXI, Transmart Pontianak XXI, TSM XXI Bandung, Studio XXI Banjarmasin, dan Big Mall XXI Samarinda," tulis pengumuman tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengizinkan operasional bioskop dibuka kembali pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diterapkan mulai 12-25 Oktober. Namun, para pengusaha bioskop yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) memutuskan hanya satu perusahaan bioskop yang sudah memutuskan untuk buka meski dengan pembatasan 25 persen kapasitas penonton, yakni CGV.
Cinema XXI dan Flix Cinema, memilih untuk tetap tutup karena pembatasan kapasitas penonton dinilai tak masuk skala bisnis. Sementara itu, Cinepolis masih mempertimbangkan antara tutup dan buka.
"Ini merupakan grup-grup yang besar yang ada di Jakarta," ujar Djonny dilansir Kompas, Kamis (15/10). "Jadi putusannya ada perbedaan dan itu hal yang lumrah."
(wk/nidy)
