Masyarakat Indonesia kembali mendapat jatah liburan panjang pada pekan depan, yakni 28-31 Oktober 2020. Mengutip CDC AS, begini cara mencegah timbulnya klaster penularan COVID-19 saat libur panjang.
- Elvariza Opita
- Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:28 WIB
WowKeren - Pekan depan Indonesia akan kembali menemui akhir pekan panjang, yakni mulai Rabu (28/10) sampai Minggu (1/11). Keberadaan long weekend di tengah penambahan kasus COVID-19 yang mencapai 4 ribu per hari tentu saja berbuah kecaman karena dikhawatirkan menimbulkan klaster baru.
Momen libur panjang memang sangat berisiko memunculkan klaster baru COVID-19. Oleh karenanya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memberikan sejumlah kiat agar momen liburan ini tetap aman dari pandemi, seperti apa?
Salah satu yang disarankan adalah merayakan momen liburan bersama keluarga secara virtual. Sebab pertemuan tatap muka juga bepergian meningkatkan risiko tertular dan menularkan COVID-19. Dengan demikian dipastikan berdiam di rumah merupakan satu-satunya cara paling aman untuk bisa mencegah penularan lebih lanjut COVID-19.
Namun bila terpaksa bepergian ketika masa libur panjang seperti pekan depan, CDC pun memiliki beberapa rekomendasi agar tetap aman dan sehat. Memang tidak ada jaminan, namun prosedur ini diharap bisa melindungi diri dari paparan virus Corona.
Yang pertama adalah memakai masker agar hidung dan mulut tetap tertutup saat berada di tempat umum. Kemudian hindari kontak dekat dengan cara menjaga jarak aman setidaknya 6 kaki, terutama dengan mereka yang tidak tinggal dalam satu atap.
Selanjutnya sangat disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, durasinya minimal 20 detik. Bila tidak sempat, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60 persen.
Hindari kontak dengan siapapun yang sedang sakit serta usahakan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut. Protokol kesehatan yang tidak kalah ketat juga harus diterapkan kalau menggelar acara bersama kerabat dekat.
Yang pertama tentu menjaga jarak sosial dan membatasi kontak. "Lebih baik hindari penggunaan toilet umum ketika masih penuh orang," ujar CDC, dikutip dari Suara, Selasa (20/10).
Sedangkan saran terakhir tentu saja kewajiban memakai masker, terutama bila berada di dekat orang yang tidak tinggal satu atap. "Anda juga harus menghindari acara yang membuat orang bernyanyi atau berteriak, terutama saat tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak," pungkas CDC.
(wk/elva)
