Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Ia berjanji akan mencarikan solusi terbaik
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 22 Oktober 2020 - 20:53 WIB
WowKeren - Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencabut tiang monorel di Ibu Kota. Selain sudah tidak berfungsi, tiang tersebut justru mengganggu pemandangan dari segi estetika.
"Betul itu (mengganggu pemandangan). Nah itu lebih baik dicabut," kata dia, Rabu (21/10). "Andai kata dipakai juga pemakaiannya juga tidak akan maksimal."
Diketahui, pembangunan monorel itu sendiri sudah dimulai sejak era Gubernur Sutiyoso. Pembangunan ini diresmikan pertama kali oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 14 Juni 2004 lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Ia berjanji akan mencarikan solusi terbaik terkait keberadaan tiang monorel tersebut.
"Nanti akan kita cari solusi yang terbaik. Memang kan ini sudah sejak lama dibangun," kata Riza dilansir CNN Indonesia, Kamis (22/10). "Itu sudah jadi tiang di beberapa tempat, di koridor Rasuna, kemudian di Senayan."
Namun sebelum itu, Riza akan mencari informasi terkait sejarah proyek tersebut. "Saya tidak tahu persisnya, dan sejarahnya bagaimana saya belum tau sama sekali, belum pernah dapat laporan, belum pernah bertanya. Tapi kalau temen-temen media tanya, nanti saya akan tanya, saya akan minta laporan dari Dishub atau yang mengetahui sejarahnya seperti apa," ungkapnya.
Lebih jauh, ia yakin jika proyek-proyek yang dibangun di era gubernur-gubernur sebelumnya pasti memiliki tujuan yang baik. Ia menyebut akan meneruskan persoalan ini kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Nanti saya akan laporkan ke gubernur gimana baiknya ke depan," ujar Riza melanjutkan. "Prinsipnya semua kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh jajaran sebelumnya atau pimpinan sebelumnya kita akan sinergikan."
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, juga meminta agar tiang-tiang konstruksi ini dibongkar saja. "Itu bukan juga hanya merusak pemandangan, tetapi memakan area di badan jalan, juga membahayakan keselamatan pemakai jalan juga kan itu sebetulnya," ujar Lasarus dilansir Detik.
(wk/zodi)
