Banyak Pelajar Ikut Demo, Kapolda Metro Jaya dan Anies Temui Kepala Sekolah se-Jabpdetabek
Getty Images/Barcroft Media
Nasional

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan bahwa para pelajar yang ikut aksi turun demonstrasi ke jalanan tersebut mendapat ajakan dari media sosial.

WowKeren - Aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang terjadi di Jakarta beberapa pekan lalu diramaikan oleh sejumlah pelajar. Para pelajar yang kedapatan mengikuti demo tersebut bahkan juga ada yang berasal dari Bogor hingga Tengerang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas menggelar pertemuan dengan Kepala Sekolah se-Jabodetabek untuk membahas persoalan tersebut. "Kami mengundang Gubernur, Pangdam, kepala dinas, baik Dinas Jawa Barat, DKI, dan Banten. Dan perwakilan-perwakilan dari kepala sekolah se- Jabodetabek," tutur Nana pada Senin (26/10).

Menurut Nana, ada 2.667 demonstran yang diamankan karena terlibat kerusuhan dalam demo Omnibus Law. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya masih berstatus sebagai pelajar. Ada pelajar yang berasal dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bekasi, Tangerang, Subang, Cilegon, dan bahkan Indramayu.


"Nah, dari 2.667 ada 143 orang yang menjadi tersangka dan 67 orang kami tahan. Dari 67 ini, ada 31 orang pelajar," ungkap Nana. "Nah, kami mencari solusi jangan sampai kemudian para pelajar ini dimanfaatkan oleh kelompok anti-kemapanan yang kemudian mereka menjadi salah arah."

Lebih lanjut, Nana menjelaskan bahwa para pelajar yang ikut aksi turun ke jalanan tersebut mendapat ajakan dari media sosial. Pihak kepolisian bahkan telah mengamankan lima admin medsos yang diduga menghasut dan memprovokasi para pelajar untuk ikut demo.

Bagi para Kepala Sekolah, Nana pun meminta agar mereka mengingatkan siswanya bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi mereka, apa pun bentuknya. Selain itu, Nana juga berharap agar pihak sekolah bisa memfasilitasi kegaiatan pembentukan karakter.

"Sekolah ini adalah rumah kedua daripada pelajar ini. Kami mengharapkan adanya dalam hal lebih menekankan kembali masalah pembentukan karakter," pungkas Nana. "Tentunya dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah kepada pembentukan karakter, dalam hal ini pengetahuan dalam hal pancasila atau hal-hal positif."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait