Selebriti

Sebelumnya, Dinar Candy sukses menjual celana dalam bekas pakai miliknya senilai Rp50 juta. Kali ini, Dinar membuka peluang bisnis dengan menjual air bekas dirinya mandi.

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:18 WIB

WowKeren - Dinar Candy memang dikenal sebagai artis yang tak lepas dari kontroversi. Bukan hanya soal penampilannya yang seksi, DJ berusia 27 tahun tersebut juga membuat publik heboh dengan aksinya belakangan ini.

Sebelumnya, Dinar menuai pro dan kontra kala menjual celana dalam bekas pakai miliknya senilai Rp50 juta. Meski berharga mahal, celana dalam bekas pakai milik Dinar nyatanya laku terjual. Bahkan Dinar bersiap untuk menjual kembali sejumlah pakaian dalam bekasnya dengan harga yang lebih fantastis.

Belum lama ini, Dinar ternyata mencoba menjual air bekas dirinya mandi yang dikemas dalam botol air mineral. Rupanya pelantun lagu "Candy Kane" tersebut mendapatkan ide untuk menjual air bekas mandi dari Deddy Corbuzier.

"Itu awalnya Om Deddy ngasih ide, 'Kamu kenapa enggak jualan air bekas mandi aja?' 'Kenapa gitu? Emang ada om?' 'Ada yang kayak gitu. Enggak kena hukum atau gimana'," ungkap Dinar dilansir detikHOT.com pada Selasa (27/10). "Kata dia aman gitu, katanya di luar negeri ada. Nah awalnya idenya itu dari sana. Terus aku iseng kayak bikin Insta Stories gitu."

Air bekas mandi Dinar pun dijual dengan harga lebih mahal daripada celana dalamnya, yakni Rp70 juta. Namun Dinar sempat diledek oleh Raffi Ahmad yang menilai air bekas mandinya hanya pantas dihargai Rp10 ribu. Benar saja, Dina mengaku bahwa air mandi bekasnya kurang laku.

"Ternyata kayak di suatu program itu dicengcengin sama Aa Raffi gitu. Dicengcengin gini, kan langsung ketemu kan, 'Apaan lo bekas air mandi air mandi. Berapa harganya?' 'Rp70 juta'," cerita Dinar. "'Ah enggak mungkin, Rp10 ribu aja' katanya haha. Enggak laku, karena enggak ada yang beli."

Lebih lanjut, Dinar membenarkan bahwa ia tak terlalu mempromosikan air bekas mandinya sehingga belum laku terjual. Menurut pemilik nama asli Dinar Miswari tersebut, orang-orang lebih tertarik membeli pakaian dalamnya.

"Kalau kayak celana dalam atau bra itu banyak peminatnya. Kalau yang air bekas mandi itu di kita enggak kayaknya. Enggak di-upload (juga di laman Instagram). Kan aku juga enggak yakin kalau jualan bekas air mandi," beber Dinar. "Tapi kalau jualan yang bra sama celana dalam bekas itu aku yakin, karena kan peminatnya sampai sekarang ada aja yang tanya gitu."