Pertama di RI, Nadiem Klaim Subsidi Kuota Belajar Bikin Negara Lain Kaget
Nasional

Di Indonesia, pemberian subsidi kuota baru kali ini dilakukan. Kurang dari sebulan, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial berupa internet gratis ke puluhan juta penduduk

WowKeren - Untuk membantu mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19, pemerintah telah mengucurkan sejumlah anggaran. Salah satunya untuk memberikan subsidi kuota bagi siswa-siswi di Tanah Air.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan jika kebijakan untuk memberikan kuota gratis ini rupanya turut menarik perhatian menteri negara lain. Ia mengklaim jika pemberian kuota merupakan salah satu inovasi di dunia pendidikan yang belum pernah ada sebelumnya.

"Mereka lihat ini sebagai inovasi dunia di bidang penanganan COVID-19," kata Nadiem dalam sebuah diskusi yang didasarkan di kanal YouTube Ministry of Finance Republic of Indonesia, Senin (26/10). "Banyak menteri pendidikan (negara) lain sangat terkejut dan tertarik melihat bagaimana ini program pembagian pulsa."

Bahkan dalam sejarah Indonesia, pemberian subsidi kuota baru kali ini dilakukan. Dalam waktu kurang dari sebulan, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial berupa internet gratis ke puluhan juta penduduk.


Kendati demikian, ia pun mengakui jika masih ada siswa yang mungkin belum menerima subsidi kuota ini. Oleh sebab itu, ia berujar agar kebijakan ini terus disempurnakan ke depannya.

"Tentunya program ini harus selalu kita sempurnakan. Masih ada anak-anak yang belum menerima kuota," lanjut Mendikbud. "Tapi prosesnya jelas, (yang belum terima melaporkan) ke kepala sekolah dan operator untuk koreksi nomor (HP) nya."

Menurutnya, kebijakan ini disambut suka cita oleh masyarakat. Anggapan ini berangkat dari hasil salah satu survei yang menyebut jika 85 persen masyarakat menilai kuota gratis adalah kebijakan yang tepat di tengah pandemi.

Lebih jauh, ia juga mengimbau tentang pentingnya peran masyarakat dalam mendukung PJJ. Misalnya tentang peran orang tau dalam membimbing anaknya melakukan PJJ.

"Perbedaan antara kualitas PJJ yang baik dan tidak baik, faktor terpenting keterlibatan orang tua," ujarnya lagi. "Kalau orang tua tidak punya cara berkontribusi di masa pandemi ini, paling tidak beri waktu untuk anak-anak Anda.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru