Polda Metro Jaya turut menyoroti keamanan masyarakat yang suka bersepeda. Para pesepeda yang berniat gowes lantas diberikan saran ini agar terhindar dari ancaman begal.
- Ruth Meliana
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 10:36 WIB
WowKeren - Polda Metro Jaya turut menyoroti maraknya aksi begal terhadap masyarakat yang sedang bersepeda di DKI Jakarta. Kepolisian pun menerapkan sejumlah langkah hingga memberikan tips untuk pesepeda agar terhindar dari ancaman begal.
Polda Metro mengaku telah membentuk tim khusus untuk melakukan patroli secara teratur di sejumlah ruas jalan ibu kota. Tim patroli pengawas begal ini terdiri dari petugas yang menggunakan seragam hingga yang menyamar tanpa memakai seragam polisi.
”Secara preventif kita lakukan patroli ke daerah-daerah rawan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus seperti dilansir dari Detik pada Selasa (27/10). “Misalnya, misal Sudirman.”
”Kemudian kemarin Gatot Subroto, Medan Merdeka itu,” sambungnya. “Yang kita bentuk tim ini berseragam lakukan patroli dan tak berseragam yakni tim serse, dan tim itu juga akan jaga-jaga di tempat-tempat rawan.”
Sementara untuk para pesepeda, Yusri menyarankan agar mereka menghindari daerah atau jalan yang sepi. Jika terpaksa gowes di daerah sepi, maka disarankan untuk bersepeda secara berkelompok.
Selain itu, Yusri mengimbau para pesepeda untuk tidak membawa barang-barang berlebihan yang bisa menjadi sasaran begal, seperti tas. Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak menunjukkan barang berharga saat sedang bersepeda karena bisa memancing pelaku.
”Kita imbau tolong kalau bersepeda jangan sendiri, sebaiknya berkelompok, itu pertama,” saran Yusri. “Kedua kalau bersepeda cari tempat-tempat yang aman jangan di tempat-tempat yang sepi yang bisa jadi ini.”
“Tidak membawa barang-barang yang mudah dibegal misal tas ditaroh di belakang dan di depan,” sambungnya. “Tolong barang berharga disimpan betul yang aman jangan sambil naik sepeda itu bisa memancing para pelaku.”
Terakhir, Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat tidak bersepeda pada subuh atau malam hari yang sudah larut. “Sebaiknya bersepeda hindari malam hari atau subuh-subuh ya,” pungkas Yusri.
(wk/lian)
