Hitung Mundur PON XX, Begini Cara KONI Cegah Klaster Corona Olahragawan
Nasional

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan membeberkan strategi yang akan dilakukan untuk menghindari klaster COVID-19 olahragawan dalam menyambut PON XX.

WowKeren - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua telah dihitung mundur mulai Jumat (23/10) lalu. Kejuaraan olahraga empat tahunan ini akan digelar pada 2-14 Oktober 2021 mendatang.

Berbagai provinsi di Indonesia tentunya mulai menyiapkan atlet-atlet mereka yang akan diwakilkan untuk bertarung dalam PON XX. Namun, pelatihan dan persiapan untuk mengikuti PON kali ini terasa berbeda akibat adanya pandemi virus corona.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan contohnya sudah menyiapkan cara untuk mengantisipasi penularan COVID-19 terhadap seluruh atlet di provinsi itu. Cara ini dilakukan dengan melakukan rapid test kepada seluruh atlet di Sulsel demi mengantisipasi munculnya klaster olahragawan.

Rapid test dilakukan terhadap puluhan atlet, pelatih, asisten pelatih hingga bagian mekanik yang berasal dari 17 cabang olahraga mengikuti kegiatan tersebut. Mereka semua wajib melakukan dua tahap pemeriksaan demi memastikan tidak terinfeksi COVID-19.


”Meja pertama pendaftaran nama dan asal cabang olahraga,” kata Ketua KONI Sulawesi Selatan, Ellong Candra dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari Liputan6, Selasa (27/10). “Dan dua meja disiapkan untuk pengambilan sampel darah.”

“Sampel darah ini akan diperiksa menggunakan alat rapid test untuk tracking dengan hasil reaktif dan non-reaktif,” sambungnya. “Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster COVID-19 dari olahragawan. Olahragawan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet Sulsel akan menghadapi PON XX 2021 di Papua.”

Selain tes virus corona, KONI Sulsel juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Diantaranya adalah rajin mencuci tangan dan selalu mengatur jarak. Ellong menjelaskan rapid test yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk melakukan screening untuk mencari atlet yang kemungkinan berpotensi terpapar virus corona.

Lebih lanjut Ellong mengungkapkan jika pelaksanaan rapid test terhadap para olahragawan merupakan imbauan langsung dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Bantuan penyelenggaraan tes corona ini juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Hingga saat ini, hasil pemeriksaan rapid test seluruh atlet di Sulsel masih belum keluar. “Hari ini jadwalnya sudah rampung, nanti kita umumkan hasilnya,” pungkas Ellong.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait