Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang pada tahun ini terasa berbeda akibat pandemi virus corona. Ini pesan yang disampaikannya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 12:40 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang selalu jatuh pada tanggal 28 Oktober. Ia turut menyoroti peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 yang terasa berbeda akibat pandemi virus corona.
Dalam sambutannya, Anies mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu dan bangkit dari pandemi COVID-19. Ia juga menyinggung pentingnya persatuan yang bisa menciptakan rasa keadilan bagi rakyat di masa krisis ini.
”Tahun ini, tema diusung adalah Bersatu dan Bangkit,” kata Anies dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/10). “Artinya di masa pandemi kita sedang mengalami tantangan yang besar.”
”Dan salah satu kunci merawat dan menguatkan persatuan adalah menghadirkan rasa keadilan,” sambungnya. “Sulit ada persatuan dalam ketimpangan. Persatuan dibangun dalam hadirnya rasa keadilan.”
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menyebut persatuan tidak bisa datang jika ada ketimpangan. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk saling tolong menolong agar dapat mencapai kesetaraan satu sama lain.
“Ini masa tantangan, mari tunjukkan solidaritas saling tolong-menolong,” pesan Anies. “Saling menopang, gotong royong didorong untuk kita bisa bersama-sama membangkitkan perasaan keadilan, menghadirkan kepada semua persamaan kesetaraan.”
Lebih lanjut Anies mengilhami Hari Sumpah Pemuda sebagai pengingat akan pentingnya rasa persatuan yang bisa memajukan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan ini, Anies meyakini jika masyarakat Indonesia dapat bangkit dan pulih dari pandemi virus corona seperti sedia kala.
”Insyaallah dengan itu, maka persatuan Indonesia semakin kuat dan makin solid untuk lewati masa pandemi ini dan menjadi bangsa yang lebih kuat,” tegas Anies. “Bangsa yang lebih kokoh. Selamat Hari Sumpah Pemuda.”
(wk/lian)
