Warga kembali mendapat jatah libur panjang di tengah pandemi COVID-19. Karenanya pemerintah mengimbau agar liburan dihabiskan di rumah saja, namun faktanya berkebalikan.
- Elvariza Opita
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:05 WIB
WowKeren - Dengan tetapan cuti bersama yang dimulai pada Rabu (28/10) hari ini, maka ada liburan panjang yang bisa dinikmati warga Indonesia sampai akhir pekan nanti. Situasi ini pun memicu kekhawatiran terkait klaster COVID-19, yang ditanggapi pemerintah dengan imbauan agar berliburnya dilakukan di rumah saja.
Namun imbauan itu tampaknya dimentahkan begitu saja oleh masyarakat. Hal ini terbukti dari lonjakan tajam volume kendaraan yang berlalu meninggalkan DKI Jakarta, seperti dilaporkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, melaporkan total 147 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta sejak Selasa (27/10) kemarin. "Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 26,4 persen jika dibandingkan lalin normal," jelas Heru, Rabu (28/10).
Terkait distribusinya, sebanyak 49,48 persen masyarakat Ibu Kota berlalu ke daerah timur. Sebanyak 28,38 persen ke barat dan 22,14 persen lainnya ke Selatan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabagpos Korlantas Polri, Kombes Pol Rudy Antariksawan. "Mulai semalam itu, di tol Cikampek, ada kenaikan arah ke Jawa itu sekitar 30 persen kenaikan kendaraan," terang Rudy, dikutip dari Kumparan.
Kendati demikian, Korlantas memastikan bahwa kondisi arus lalu lintas di sejumlah pintu keluar Jakarta masih dikategorikan lancar. "Naik, ada kenaikan (volume kendaraan). Tapi ramai lancar," jelas Rudy.
Kebanyakan dari kendaraan itu berlalu meninggalkan Ibu Kota dengan tujuan ke tempat-tempat wisata seperti Puncak dan Bandung, Jawa Barat. "Ini mereka banyak ke arah wisata kayak di Puncak," kata Rudy.
Oleh karenanya, Rudy pun mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan walau melakukan perjalanan di tengah libur panjang. Jasa Marga juga mengimbau setiap pengendara untuk memastikan kendaraannya sudah prima sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat (TI), isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup," beber Jasa Marga, dilansir Kontan. "Mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara."
(wk/elva)
