Jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (28/10) hari ini meninggalkan level 'kepala 3' yang dicatatkan beberapa waktu belakangan. Total kumulatifnya juga mencapai 400 ribu lebih.
- Elvariza Opita
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 18:48 WIB
WowKeren - Beberapa hari belakangan terjadi penurunan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia. Setidaknya sejak Minggu (25/10) kemarin tambahan kasus positif hariannya di kisaran 3 ribu, yang resmi dipatahkan dengan data pada Rabu (28/10) hari ini.
Dilansir dari akun Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 4.029 kasus positif COVID-19 baru yang dilaporkan hari ini. Sehingga total kumulatif kasus positifnya mencapai 400.483 orang bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Jumlah ini praktis melampaui pasien sembuh yang dikonfirmasi, yakni 3.545 orang. Dengan demikian totalnya adalah 325.793 pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus SARS-CoV-2.
DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar dengan 844 kasus positif. Total kasus positif COVID-19 di Ibu Kota pun sudah sepertiga dari jumlah nasional. Menyusul di posisi kedua adalah Jawa Barat dengan 403 orang dan Jawa Tengah dengan 318 pasien.
Ibu Kota juga menjadi daerah yang mengonfirmasi kasus sembuh terbanyak dengan 1.047 kasus pada Rabu hari ini. Jabar kembali menjadi peringkat kedua dengan 367 kasus sembuh dan Jateng di belakangnya yang melaporkan 327 pasien sembuh.
Sedangkan stagnansi terjadi dari segi jumlah kasus meninggal. Tercatat 100 pasien COVID-19 meninggal dunia hari ini sehingga totalnya secara nasional adalah 13.612 orang. Jawa Timur masih menjadi nomor satu yang mencatatkan seperlima kasus meninggal harian ini, diikuti Jakarta (16) dan Jateng (10).
Kendati kembali ke level "kepala 4", nyatanya mulai terjadi pelandaian dari segi jumlah kasus positif COVID-19. Dilansir dari Republika, secara perlahan Indonesia menjauh dari torehan rekor kasus positif harian yang sempat hampir menyentuh level 5.000.
Sebelumnya Satuan Tugas COVID-19 sudah menyoroti perihal turunnya jumlah kasus aktif mingguan dan zona merah COVID-19 di Indonesia. Meski merupakan tanda positif, Satgas tetap menuntut seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
(wk/elva)
