Satgas COVID-19 Ungkap Alasan Jumlah Spesimen Turun Saat Libur Panjang
AP Photo/John Minchillo
Nasional

Terkait perkembangan kasus selama libur panjang akhir pekan lalu, masyarakat diimbau untuk memantau hasil penambahan kasus antara 1 hingga 7 November mendatang

WowKeren - Menurunnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir jadi sorotan. Kepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting pun buka suara mengenai hal ini.

Alexander menyatakan jika hal itu disebabkan karena adanya penundaan pelaporan pemeriksaan spesimen yang di sejumlah laboratorium. Sehingga jumlah yang dilaporkan pun juga menurun.

Ia menegaskan jika hal ini bukan berarti tidak dilakukan pengambilan spesimen. Ia mengatakan jika jumlah spesimen yang diperiksa tetap ada. "Spesimen tetap jumlahnya ada yang diperiksa. Kemudian jumlah orang yang diperiksa juga tetap menunjukkan bahwa pemeriksaan tetap berlangsung," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Selasa (3/11).

Penundaan, dikatakannya bisa berasal dari rumah sakit maupun laboratorium di sejumlah wilayah. Sehingga ia menegaskan jika pemeriksaan pada minggu terakhir Oktober belum bisa dijadikan sebagai pedoman untuk menyimpulkan apakah liburan panjang berdampak pada jumlah kasus COVID-19.


"Yang mungkin terjadi adalah pendingnya. Terpendingnya sejumlah sampel apakah itu dari rumah sakit, apakah di dari wilayah ke laboratorium," lanjut Alex. "Oleh karena itu pemeriksaan di minggu terakhir Oktober belum bisa menjustifikasi apakah libur panjang itu banyak berpengaruh."

Selain faktor di atas, ia mengingatkan jika setiap hari ada cut off data pada pukul 12.00 WIB sehingga laporan spesimen ke pusat data Kemenkes juga menjadi tertunda. Bisa jadi spesimen yang diperiksa selama liburan panjang masih tertunda karena hal tersebut.

"Kita memang masih masih menduga bahwa ada beberapa spesimen yang mungkin juga tertunda diperiksanya karena cut off laporan kita adalah jam 12," ujarnya melanjutkan. "Sehingga akibat liburan panjang ini tampaknya seperti ada tertunda di dalam pelaporannya."

Terkait perkembangan jumlah kasus selama libur panjang akhir pekan lalu, Alex mengimbau masyarakat untuk memantau hasil penambahan kasus yang tercatat pada 1 hingga 7 November mendatang. "Di situ, kita bisa lihat apakah memang ini sangat menurun signifikan atau terjadi loncatan kasus."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru