Sebelumnya, BPS sempat menyebut jika masyarakat kelas menengah ke atas masih menahan konsumsi di tengah pandemi karena kondisi masih penuh ketidakpastian
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 09 November 2020 - 16:40 WIB
WowKeren - Kondisi perekonomian di Indonesia kian terpuruk akibat pandemi COVID-19. Bahkan belum lama ini Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika pertumbuhan ekonomi mencatatkan angka minus selama dua kuartal berturut-turut.
Kendati demikian, pemerintah optimis jika pertumbuhan ekonomi di kuartal IV akan menuju ke positif. Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC-PEN) Raden Pardede pun mengungkap tanda-tanda ekonomi RI menuju ke pemulihan. Salah satunya bisa dilihat dari perilaku orang kalangan menengah ke atas yang mulai rajin berbelanja.
"Jadi kita sudah rock bottom artinya kita sudah hit yang paling dasar itu di kuartal II-2020," kata dia dilansir Detik, Senin (9/11). "Itu akan naik lagi di kuartal IV-2020. Karena kita lihat data-data indikator, kita lihat itu lebih baik di kuartal IV-2020, jadi kita lihat misalkan belanja mulai (gerak lagi)."
Menurutnya, orang-orang sudah mulai optimis untuk bisa kembali berkegiatan di luar rumah. Misalnya dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.
"Orang kan mulai lama-lama juga ini 'eh jangan-jangan saya mulai bisa atasi nih' kalau dia disiplin dengan pakai masker," kata dia melanjutkan. "Kemudian jaga jarak, oh ternyata saya bisa mulai melakukan kegiatan."
Sebelumnya, BPS sempat menyebut jika masyarakat kelas menengah ke atas masih menahan konsumsi di tengah pandemi. Hal itu disebabkan karena kondisi seperti sekarang ini masih penuh ketidakpastian Penurunan aktivitas belanja ini ikut andil dalam mencatat pertumbuhan ekonomi negara yang minus.
"Mereka itu tidak belanja baik itu tidak belanja artinya belanja barang konsumsi maupun mereka tidak berinvestasi dulu sekarang ini," ujar Raden. "Mereka menunggu sampai dengan masa pandemi ini bisa diatasi sepenuhnya."
Namun seiring berjalannya waktu mereka mulai aktif berbelanja. "Berani itu penting untuk dia kemudian melakukan kegiatan untuk misalkan sudah mulai jalan-jalan, ke Bogor, ke apa itu lho, sudah mulai kan," tambahnya.
(wk/zodi)
