Satgas Buka Suara Soal Penyebab Kasus COVID-19 RI Pecah Rekor, Imbas Demo dan Libur Panjang?
Unsplash/Mufid Majnun
Nasional

Penambahan kasus corona sebesar 5.444 membuat total kasus di Indonesia menyentuh angka 457.735 orang. Adapun penambahan tertinggi terjadi di Jawa Tengah.

WowKeren - Pada hari ini, Jumat (13/11), Indonesia kembali mencatat rekor terbaru dalam kasus harian COVID-19. Selama 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan sebanyak 5.444 kasus.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 8 bulan pandemi ini menyebar di Tanah Air. Disampaikan oleh Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, penambahan ini bisa disebabkan karena berbagai faktor. Misalnya saja karena naiknya jumlah testing.

"Kenaikan kasus bisa terjadi karena meningkatnya laju infeksi maupun kenaikan jumlah testing," kata Wiku, Jumat (13/11). Namun, jika memang lonjakan kasus corona hari ini dikarenakan aksi demonstrasi dan libur panjang pada Oktober lalu maka ini bisa menjadi evaluasi. Sehingga dengan begitu upaya antisipasi bisa lebih ditingkatkan lagi.

"Jika memang angka ini disebabkan oleh laju infeksi baik karena beberapa momentum seperti terjadinya demonstrasi maupun libur panjang, maka hal ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah," ujar Wiku melanjutkan. "Untuk meningkatkan upaya antisipasi kenaikan kasus ke depannya."


Hal ini juga bisa dijadikan sebagai peringatan bagi masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan. Masyarakat diharapkan bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan.

"Dan untuk masyarakat agar lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap imbas aktivitas yang dilakukan," ujar Wiku melanjutkan. "Khususnya yang berisiko meningkatkan peluang penularan, dengan meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan."

Namun, jika kenaikan kasus disebabkan karena memang naiknya jumlah testing maka hal ini perlu diapresiasi. Sebab, peningkatan testing menunjukkan kemampuan daerah sudah semakin baik dalam melakukan tracing. "Karena testing bernilai deteksi dini, yang dapat meningkatkan angka kesembuhan dan otomatis menurunkan angka kematian," pungkas Wiku.

Penambahan kasus corona sebesar 5.444 membuat total kasus di Indonesia menyentuh angka 457.735 orang. Adapun penambahan kasus terbanyak ada di Jawa Tengah. Jawa Tengah menjadi penyumbang kasus baru terbanyak yakni 1.362 kasus. Disusul DKI Jakarta 1.033 kasus dan Jawa Barat 801 kasus baru.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait