Organisasi yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FPMU) menyatakan akan melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian.
- Ruth Meliana
- Senin, 16 November 2020 - 11:21 WIB
WowKeren - Organisasi yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FPMU) DKI Jakarta menyatakan akan melaporkan Nikita Mirzani ke kepolisian. Mereka berencana melaporkan Nikita atas dugaan ujaran kebencian ke Polda Metro Jaya pada Senin (16/11) hari ini.
FPMU menjelaskan pelaporan itu dilakukan karena wanita yang akrab disapa dengan Nyai tersebut dianggap telah menghina ulama. Tak hanya itu, Nikita juga akan dilaporkan terkait dugaan konten porno di akun media sosial miliknya.
”Rencananya (laporan) pukul 10.00 WIB,” kata Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (16/11). “(Melaporkan) konten-konten syur dan perkataan porno di beberapa akun medsos NM.”
Sofyan menyebut pihaknya berencana datang ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Mereka akan medesak Kemenkominfo untuk segera memblokir konten yang mengandung unsur pornografi di media sosial milik Nikita.
Selain itu, FPMU juga meminta stasiun televise di Tanah Air untuk tidak lagi mengundang Nikita ke acara mereka. Pasalnya, Nikita dinilai FPMU sebagai publik figur yang tidak mendidik secara moral kepada masyarakat.
Sebelumnya, Nikita memang telah menghebohkan masyarakat setelah memberikan pernyataan kontroversial seputar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Ia menyebut gelar Habib yang diberikan kepada Rizieq memiliki arti sebagai tukang obat.
Sontak, pernyataan Nikita langsung menuai berbagai komentar, salah satunya dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Melalui sebuah unggahan video, Ustaz Maaher menuntut Nikita segera meminta maaf dan mengancam akan membawa massa untuk menggeruduk rumah Nikita.
Ancaman itu membuat sejumlah personel kepolisian pun dikerahkan untuk berjaga di sekitar rumah Nikita. Artis berusia 34 tahun itu sendiri telah mengklarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan hinaan.
(wk/lian)
