Kabar ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo oleh KPK, Rabu (25/11), menjadi perbincangan hangat masyarakat di media sosial. Nama Susi Pudjiastuti pun tak lepas disebut-sebut oleh netizen.
- Nidya Putri
- Rabu, 25 November 2020 - 09:27 WIB
WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11) dini hari. Menurut informasi yang beredar, politikus Partai Gerindra itu ditangkap terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Kabar tersebut tentunya menjadi topik panas yang dibicarakan oleh masyarakat di media sosial. Bahkan sejumlah kata kunci terkait penangkapan Edhy Prabowo tersebut menjadi trending topic Indonesia di Twitter.
Tak sampai di situ, banyak dari netizen yang meminta Susi Pudjiastuti agar kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. "Kembalikan bu @susipudjiastuti115," cuit netizen.
"Kan Bu Susi gak di situ. Gak beres kan," sahut netizen lainnya. "Bu Susi turun gunung dong, balik lagi jadi menteri KKP, kami rakyat Indonesia merindukanmu @susipudjiastuti @jokowi," ungkap netizen.
Seperti yang telah diketahui, kebijakan ekspor benih lobster ini sempat menjadi perdebatan antara Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti. Pasalnya, Susi dengan terang-terangan menolak kebijakan tersebut sejak awal.
Bahkan dalam suatu kesempatan, Susi Pudjiastuti menyampaikan penolakan itu hingga meneteskan air mata. Ia mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah saat ini di bawah Edhy Prabowo, yang melanggengkan ekspor benih lobster.
"Mereka adalah plasma nutfah. Agama dan negara harus lindungi karena itu keberlanjutan kita sebagai manusia. Di negeri kita tidak ada kepedulian itu," ujar Susi sambil meneteskan air mata dalam diskusi 'Rembug Nasional Muhammadiyah: Ancaman Atas Kedaulatan Sumber Daya Laut', Jumat (24/7) silam. "Pak Busyro (Pimpinan Pusat Muhammadiyah), saya menangis karena saya tahu. Di Pangandaran dulu (produksi) lobster 2 ton, ikan 30 ton sehari. (Sekarang) di tengah laut ikannya diambilin, bibit lobsternya diambilin, ya hilang. Kita mau kemana?"
Sementara itu, terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo ini telah dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. "Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi, dikutip pada Rabu (25/11). "Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor."
(wk/nidy)
