Vaksin COVID-19 Datang Awal Desember, Tak Bisa Langsung Disuntikkan
Nasional

Pemerintah menargetkan vaksin COVID-19 tiba ke Indonesia pada akhir 2020. Namun Presiden Jokowi menekankan bukan berarti setibanya vaksin bisa langsung disuntikkan.

WowKeren - Pemerintah mengebut ketersediaan vaksin COVID-19 agar tiba ke Indonesia selambat-lambatnya pada akhir 2020. Meski begitu, Presiden RI Joko Widodo menekankan jika vaksin yang telah tiba di Tanah Air bisa langsung disuntikkan ke masyarakat.

Jokowi mengatakan, kemungkinan vaksin vaksin COVID-19 akan tiba bulan ini atau Desember 2020. Namun masyarakat harus bersabar sedikit, karena proses vaksinasi tidak bisa langsung dilakukan.

"Insha Allah nanti kita harapkan vaksinnya sudah datang di akhir bulan November ini atau awal Desember 2020," ujar Jokowi saat memberikan DIPA dan dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Rabu (25/11). "Tetapi itu juga tidak langsung bisa disuntikkan, dilakukan vaksinasi, tidak. Masih menunggu langkah-langkah, kaidah-kaidah scientific."

Jokowi menerangkan ada data-data ilmiah yang diperlukan untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Setelah mendapatkan EUA baru proses vaksinasi bisa dilakukan.


"Jadi meskipun vaksin sudah datang kita masih menunggu tahapan-tahapan di BPOM," katanya. "Dan kita harapkan Insha Allah juga kalau nggak di akhir 2020 atau di awal di bulan Januari."

Meski begitu, Jokowi berharap proses vaksinasi bisa dilakukan di awal 2021. Pemerintah sendiri sudah 2 kali melakukan simulasi proses vaksinasi COVID-19.

"Tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan ke 34 provinsi, ke 514 kabupaten/kota memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit, cold chain, atau pendinginnya. Karena vaksin ini perlu kedinginan tertentu sehingga perjalanan ke 514 kab/kota, 34 provinsi memerlukan kehati-hatian," tuturnya.

Sementara itu, kabar baik datang dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengungkapkan kesediaan Amerika Serikat menyediakan vaksin untuk Indonesia. Keputusan ini didapat usai Menko Luhut bertolak ke AS beberapa waktu lalu.

Kala itu Luhut yang melakukan diskusi bersama Wakil Presiden AS Mike Pence kemudian mencapai kesepakatan AS yang berkenan membantu pengadaan vaksin COVID-19 untuk Tanah Air. "Wapres Pence dan saya berbicara hampir 15 menit. Kami bicara menyangkut masalah vaksin dan Amerika, presidennya mau membantu vaksin," ungkap Luhut dalam webinar CEO Networking 2020, Selasa (24/11).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait