Adanya vaksin cacar telah menyelamatkan sebagian besar masyarakat Indonesia dari kematian. Begitu halnya dengan vaksin COVID-19 yang pengembangannya tentu untuk kebaikan manusia
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 26 November 2020 - 15:32 WIB
WowKeren - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta agar masyarakat tak meragukan efektivitas vaksin corona. Begitu juga dengan keamanannya.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan jika vaksinasi seharusnya sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat Indonesia. Ia mengingatkan seluruh rakyat yang ada di Indonesia saat ini adalah generasi yang diselamatkan oleh vaksin.
"Mungkin juga seluruh rakyat Indonesia yang ada sekarang mulai yang kecil sampai yang paling tua, " kata Daeng dalam diskusi di DPR, Rabu (25/11). "Kalau mau jujur hampir seluruhnya adalah generasi yang diselamatkan oleh vaksin."
Ia kemudian mencontohkan vaksin cacar. Adanya vaksin cacar telah menyelamatkan sebagian besar masyarakat Indonesia dari kematian. Begitu halnya dengan vaksin COVID-19, maka pengembangan yang dilakukan tentu saja untuk menyelamatkan umat manusia dari pandemi corona.
Sehingga ia heran dengan narasi-narasi yang berkembang yang cenderung menilai negatif vaksin COVID-19. "Ini lucu, secara kesejahteraan kita di selamatkan oleh vaksinasi atau imunisasi," ujar dia.
Salah satu contoh vaksinasi yang dilakukan di Indonesia adalah imunisasi. Di rumah sakit, Puskesmas di Posyandu, vaksin juga diberikan. "Artinya proses vaksinasi dan imunisasi ini tidak perlu dipertanyakan," tegasnya.
Memang saat ini banyak kandidat vaksin COVID-19 yang bermunculan. Sehingga perlu cermat untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Daeng berharap masyarakat bisa mempercayakan tugas tersebut pada BPOM yang berlaku sebagai sistem penjamin. BPOM, dikatakannya juga bekerja dengan berpedoman pada standard WHO.
"Kalau badan POM sudah bekerja dengan baik dengan profesional dengan prudent dari hasil penelitian siapa pun harus mengakui karena yang dikerjakan badan POM itu pekerjaan sehari-hari," tutur Daeng. "Detik-detik dan mereka bekerja profesional sesuai dengan standar internasional, standar WHO."
Meski sebagian besar masyarakat Indonesia bisa menerima rencana pemerintah soal vaksinasi COVID-19, namun tetap ada kelompok yang masih meragu. Kelompok ini mengaku mencemaskan perihal keamanan dan efektivitas dari vaksin tersebut.
(wk/zodi)
