Diketahui, Imam Besar FPI Habib Rizieq telah melakukan tes swab melalui lembaga independen MER-C, namun tidak mau mengungkapkan hasilnya kepada publik.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 03 Desember 2020 - 09:11 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, beredar foto hasil labotatorium tes swab dengan nama pasien Muhammad R Shihab beredar melalui pesan WhatsApp. Hasil laboratorium tersebut menunjukkan bahwa pasien itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Banyak yang menduga bahwa hasil tes swab tersebut adalah milik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Diketahui, Habib Rizieq telah melakukan tes swab melalui lembaga independen MER-C, namun tidak mau mengungkapkan hasilnya.
Terkait beredarnya foto hasil tes swab yang diduga milik Habib Rizieq tersebut, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menolak memberikan tanggapan. "MER-C tidak punya kapasitas mengomentari hasil swab test yang beredar saat ini," tutur Sarbini dilansir Tempo, Rabu (2/12).
Sarbini hanya menyatakan bahwa pihaknya melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq dan hasilnya kini sudah keluar. MER-C menyerahkan hasil tes swab tersebut kepada keluarga Habib Rizieq pada Minggu (29/11) lalu. "Itu kapasitas keluarga menjelaskan itu (hasil tes swab)," jelas Sarbini.
Sebelumnya, MER-C memang telah menyatakan bahwa pihaknya tidak berwenang mengumumkan hasil tes swab Habib Rizieq kepada publik. Pasalnya, hal tersebut dinilai akan menyalahi etika profesi dokter terkait privasi pasien.
"Peraturannya memang gitu. Tapi kalau Habib bilang 'udah lah, diumumkan daripada pusing'. Itu lain ceritanya kan," papar Sarbini dilansir CNN Indonesia, Selasa (1/12). "Kalau kami umumkan itu bisa dituntut. Membuka laporan pasien."
Selain itu, Sarbini juga menyatakan bahwa pihaknya menumpang laboratorium milik sebuah lembaga kala menguji swab Habib Rizieq. "Kita swab, itu hasil itu dibawa ke lab. Lab yang kredibel. Intinya kredibel lah. Bukan lab MER-C," jelas Sarbini.
Di sisi lain, Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah menyatakan bahwa foto hasil tes swab positif yang beredar dan diduga milik Habib Rizieq tersebut adalah hoaks. "Hoaks," tutur Ketua PA 212 Slamet Maarif dilansir Kumparan pada Rabu (2/12).
(wk/Bert)
