Abrasi Pulau Rupat Dikhawatirkan Ancam Kedaulatan RI, Kok Bisa?
Nasional

Pulau Rupat berbatasan langsung dengan Malaysia. Setiap meter wilayah pulau ini yang terdampak abrasi, artinya satu meter pula berkurang kedaulatan Indonesia

WowKeren - Pulau Rupat menjadi salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Jarak Pulau Rupat ke Port Dickson yang merupakan wilayah teritori Malaya sia sangat dekat yakni hanya 38 kilometer.

Namun, kondisi Pulau Rupat yang mengalami abrasi turut memicu kekhawatiran tersendiri bagi Indonesia. Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati Bengkalis Syahrial Abdi menyebutkan jika aktivitas di sana sangat sibuk sekali.

"Ada satu permasalahan yang kita alami, itu abrasi. Karena dia memang menghadap laut lepas meski pun selat," kata Abdi dilansir Detik, Sabtu (5/12). "Dan itu aktivitasnya sangat sibuk sekali. Hampir 90 ribu kapal yang melintas di sana."

Posisi Rupat sebagai pulau terluar Indonesia lebih kurang sama dengan Batam sebagai gerbang masuk dari Singapura. Seperti halnya Batam, Rupat memiliki potensi yang sama sebagai gerbang masuk ke Malaysia.

Namun sayangnya, potensi ini terancam oleh masalah abrasi yang menggerus Pulau Rupat. Setiap meter wilayah pulau ini yang terdampak abrasi, artinya satu meter pula berkurang kedaulatan Indonesia.


"Kata kuncinya Rupat merupakan pulau terluar dan suatu hari nanti bisa jadi gerbangnya Indonesia," lanjut Abdi. "Abrasi masih terjadi di sana. Satu meter terjadi abrasi, berarti kita satu meter mengurangi kedaulatan negara kita."

Kawasan pantai di Kecamatan Rupat Utara diketahui menjadi salah satu yang paling terdampak. Untuk meminimalisir dampak abrasi, Pemkab Bengkalis tengah melakukan berbagai upaya termasuk memasang pemecah ombak.

"Kemarin kita minta untuk kawan-kawan di infra untuk dukung itu mendesain bagaimana break water-nya turap atau apa itu untuk penahan pantai," lanjut dia. "Agar tidak abrasi dan juga penahan terjangan ombak.

Upaya yang dilakukan masih relatif minim mengingat masih kurangnya anggaran yang ada. Lebih jauh, Abdi ingin menambah jalur bagi pejalan kaki untuk para wisatawan.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan Pulau Rupat sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN pada 2010 silam. Pulau Rupat juga masuk sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK kala itu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait