Pilkada 2020 Diklaim Bebas Klaster Corona, Mendagri Tito Sebut Bisa Jadi Contoh Negara Lain
Nasional

Usai Menko Polhukam Mahfud MD yang memuji Pilkada 2020, kini giliran Mendagri Tito Karnavian yang bahkan menyebut pesta demokrasi kemarin bisa menjadi contoh untuk negara lain.

WowKeren - Indonesia telah mengadakan Pilkada serentak di 270 daerah pada Rabu (9/12) pekan lalu. Meski diiringi oleh pro dan kontra, pemerintah mengklaim pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan disebut-sebut bebas dari klaster COVID-19.

Kini giliran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memuji pelaksanaan Pilkada yang dianggapnya sukses. "Dengan adanya Pilkada yang hari pemungutan suaranya sudah yang paling kritis, adalah masa itu kita lalui," ujar Tito usai acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak di Hotel Melia Purosani, DI Yogyakarta, Senin (14/12).

Menurut Tito, Indonesia menjadi salah satu dari 90 negara yang tetap menggelar pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19. Namun yang membuat "istimewa", Pilkada Indonesia merupakan pemilihan umum terbesar setelah Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

"Hanya menambahkan saja sebagai perbandingan di tahun 2020 lebih kurang ada 90-an negara yang melaksanakan election. Baik local election atau central government," terang Tito, dikutip dari Kumparan. "National election itu Pilkada ini adalah election nomor dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat."


Terkait dengan keberhasilan Pilkada yang terlaksana dengan aman ini tak lepas dari pengaturan jam pemilihan oleh penyelenggara. Di samping itu, aparat keamanan yang bertugas, meliputi Polri, TNI, dan Satpol PP, sangat tegas dalam melaksanakan tugasnya.

Pilkada dengan pengaturan jam seperti ini, imbuh Tito, membuat petugas juga menjadi lebih rileks. "Ini saya kira mudah-mudahan bisa menjadi model. Bukan hanya model Pilkada di masa pandemi tetapi model ke depan," tegas Tito.

Mantan Kapolri itu bahkan membanggakan pelaksanaan Pilkada serentak kemarin sebagai contoh bagi negara lain yang hendak melaksanakan pesta demokrasi serupa. "Kemudian bisa kita sharing juga kepada rekan-rekan kita di negara lain karena bangsa kita mampu melaksanakan agenda sangat kolosal," katanya.

"Lebih kurang 76 juta dari 100,3 juta pemilih itu adalah peristiwa kolosal dapat diatur. Menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang kuat," pungkas Tito.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebut belum ada klaster COVID-19 yang timbul dari Pilkada, bahkan tingkat partisipasinya meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru